Tim Ekskavasi Stasiun Bekasi Temukan Struktur Baru Situs Peninggalan Belanda

Jumat, 28 Agustus 2020 08:46 WIB

Lokasi ditemukannya diduga bangunan cagar budaya di Stasiun Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 18 Agustus 2020. Tim Ahli Cagar Budaya Bekasi bersama Balai Pelestarian Cagar Budaya Serang dan pihak PT KAI akan meneliti bangunan yang diduga cagar budaya tersebut selama dua pekan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Struktur fondasi bangunan peninggalan era kolonial Belanda di proyek revitalisasi Stasiun Bekasi semakin tampak jelas. “Ekskavasi mengalami kemajuan,” ujar Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Kota Bekasi Ali Anwar dalam keterangannya kepada media pada Kamis, 27 Agustus 2020.

Tim Ahli Cagar Budaya Kota Bekasi menemukan struktur batu bata baru secara horisontal dan vertikal di sebelah Selatan dari struktur batu bata di sebelah Utara. “Bentuknya sama, jarak Utara-Selatan sekitar 3 meter.”

Ekskavasi hari keempat sekaligus terakhir di struktur bangunan rolag/rofilag lengkung batu bata merah era kolinial Belanda di Stasiun Bekasi pada Kamis lalu itu dilakukan bersama oleh Tim terpadu Balai Pelestarian Cagar Budaya Banten, Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Bekasi, PT KAI, dan Pemerintah Kota Bekasi.

Dalam ekskavasi itu, kata Ali, selain rolag/ropilag lengkung, ditemukan juga struktur fondasi bangunan setinggi 160 sentimeter dengan lebar 55 sentimeter yang letaknya di tengah-tengah antara dua rolag/ropilag lengkung. Struktur baru itu ditemukan di kedalaman sekitar 30 sentimeter dari permukaaan tanah, yang kemudian digali sampai kedalaman 160 sentimeter.

Yang masih menjadi pertanyaan adalah mengapa struktur rolag/rofilag lengkung Utara dengan Selatan yang ditemukan tidak punya sambungan dak. Padahal, menurut Ali, dugaan semula antara rolag/rofilag lengkung tersambung oleh dak, sehingga struktur batu bata merah itu menyerupai gorong-gorong.

Advertising
Advertising

Kamis sore kemarin, struktur bangunan sudah tampak jelas, maka ekskavasi dihentikan. Ali mengatakan bahwa temuan unik itu akan dibawa ke BPCB Banten untuk dicari padanannya dengan hasil penelitian di daerah lain sebelumnya, untuk didiskusikan dengan sejumlah ahli.

Hari ini, Jumat, 28 Agustus 2020, Balai Pelestarian Cagar Budaya Banten akan tetap di lokasi dengan pekerjaan standar arkeologi, yaitu pemotretan dari udara menggunakan drone, penggambaran, sampai pelapisan objek penelitian menggunakan plastik cor. Balai Arkeologi Jawa Barat juga akan bergabung untuk memperkuat tim Kota Bekasi.

Apakah temuan itu dipertahankan terkubur di dalam tanah atau diangkat untuk dimanfaatkan sebagai ornamen heritage penghias bangunan Stasiun Bekasi baru? “Tentu akan didiskusikan dulu dengan semua pihak yang terkait,” ujar Ali.

ACHMAD HAMUDI ASSEGAF | ENDRI KURNIAWATI

Berita terkait

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

2 hari lalu

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.

Baca Selengkapnya

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

8 hari lalu

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.

Baca Selengkapnya

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

11 hari lalu

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

21 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

23 hari lalu

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

23 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

23 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

24 hari lalu

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

Aktivis Greta Thunberg ditangkap lagi setelah dibebaskan dalam unjuk rasa menentang subsidi bahan bakar minyak.

Baca Selengkapnya

Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

25 hari lalu

Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.

Baca Selengkapnya

4 Peristiwa Proses Perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang Terjadi saat Ramadan

30 hari lalu

4 Peristiwa Proses Perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang Terjadi saat Ramadan

serangkaian proses perjuangan kemerdekaan Indonesia terjadi di bulan Ramadan

Baca Selengkapnya