Viral Pria Mengaku Polisi Ludahi Dua Pesepeda di Pantai Indah Kapuk

Selasa, 1 September 2020 13:58 WIB

Pesepeda melintasi jalur sepeda di Jalan MH. Thamrin, Jakarta, Ahad, 19 Juli 2020. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menambah jalur sepeda serta meluaskannya seiring meningkatnya jumlah pesepeda di Jakarta akhir-akhir ini. ANTARA/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Viral di media sosial aksi seorang pria yang mengaku sebagai polisi memarahi pesepeda di Pasir Putih, Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Jakarta Utara. Pria berbadan tegap dan berambut cepak itu bahkan meludahi dua pesepeda di sana.

Dalam video yang diunggah akun Twitter @Dharma_tc pada Selasa, 1 September 2020, oknum yang diduga petugas itu marah karena pengguna sepeda memarkirkan kendaraannya di tempat parkir mobil. "Pakai otak kau, ini buat mobil!" teriak pria tersebut kepada pengendara sepeda disertai umpatan.

Baca Juga: Hari Pertama Jalur Sepeda Dibuka Lagi, Warga: Treknya Kurang Panjang

Dalam video juga terlihat oknum tersebut berusaha memukul pesepeda dan meludahinya. Rekan pesepeda lainnya yang berusaha memisahkan juga tak luput dari amukan oknum tersebut.

Dari keterangan di akun Twitter @Dharma_tc, insiden itu dipicu karena ada dua orang yang menaruh sepedanya di antara mobil yang terparkir untuk memompa ban. Kejadian itu disebut terjadi di kawasan PIK 2 pada Senin sore, 31 Agustus 2020.

Advertising
Advertising

Saat sedang memompa, tiba-tiba datang sebuah mobil Toyota Alphard yang hendak parkir di tempat pesepeda itu. Namun saat proses parkir, mobil itu menyenggol sepeda yang sedang dipompa dan langsung ditegur oleh pemiliknya.

Tak terima ditegur, pria berkepala cepak keluar dari mobil beserta seorang pria lainnya. Mereka kemudian mulai terlibat cek-cok mulut hingga meludahi pengguna sepeda.

Tak ingin kasusnya berlanjut, kedua pesepeda itu meminta maaf. Namun, pria itu tetap marah-marah dan memarahi mereka berdua.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Komisaris Wirdhanto Hadicaksono mengatakan dua pesepeda telah melapor polisi. Mereka melaporkan hal itu karena merasa dirugikan oleh orang tersebut.

"Itu dia (korban) melapor di Polsek Penjaringan, yang tangani Polsek Penjaringan, tapi kayaknya TKP-nya di Teluk Naga itu," ujar Wirdhanto saat dihubungi, Selasa, 1 September 2020.

Widhanto mengaku sudah melihat video pria mengaku polisi yang mengamuk kepada pesepeda. Dari hasil pengamatannya, ia meragukan pria tersebut adalah polisi."Masih kami dalami, ya. Tapi kayaknya bukan deh," kata dia.

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

5 jam lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

5 jam lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

6 jam lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

20 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

21 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

1 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

1 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya