Pekerja menata tabung gas 3kg yang baru datang di agen gas kawasan Mampang, Jakarta, 15 Januari 2015. Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang menuturkan 20 persen pengguna elpiji 12 kg beralih ke tabung gas melon karena harga yang cukup jauh menjadi penyebabnya. Tempo/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Polsek Tanjung Duren Jakarta Barat mengungkap kasus pencurian tabung gas di kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Kasus itu terungkap setelah polisi meringkus seorang maling tabung gas 3 kilogram di sebuah warung di Jalan Sosial, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP M. Melta Mubarak mengatakan, pelaku ditangkap tidak jauh dari lokasi warung, tempat pencurian tabung gas itu.
"Benar tersangka telah tertangkap," ujar dia di Jakarta, Rabu 2 September 2020.
Mubarak belum membeberkan bagaimana kronologi pelaku maupun motif pencurian tabung gas elpiji tersebut. Saat ini kasus tersebut dalam pengembangan, sebab pelaku mencuri tabung gas di beberapa warung di kawasan itu.
"Lagi saya kembangin, karena ada temuan beberapa TKP warung yang sempat dicuri juga," kata dia.
Polsek Tanjung Duren berencana menginformasikan pengembangan dan motif kasus pencurian tabung gas itu melalui konferensi pers secara daring.
