Kata Anies Baswedan Soal Tingginya Angka Positif Covid-19 di Jakarta

Jumat, 4 September 2020 16:46 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai melaksanakan upacara HUT Kemerdekaan RI di Balai Kota DKI, 17 Agustus 2020. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai jika ada yang menilai tingginya angka positif Covid-19 merupakan hal yang negatif maka tidak mengerti cara pengendalian wabah Covid-19. Hal tersebut disampaikan Anies karena saat ini virus Covid-19 masih ada dan menular.

"Jadi kalau ada yang mengatakan wah Jakarta angka positifnya tinggi itu dipandang negatif itu berarti dia tidak paham cara pengendalian Covid-19. Kenyataannya Covidnya banyak hari ini, memang masih banyak," ujar Anies secara virtual di akun YouTube PKK DKI, Jumat 4 September 2020.

Baca Juga: Positivity Rate DKI 12,5 Persen, Anies: Angka yang Sangat Mengkhawatirkan

Maka dari itu Anies menyebutkan, salah satu upaya yang dikerjakan oleh Pemerintah DKI untuk bisa mengendalikan Covid-19 adalah memperbanyak orang yang dites, sehingga warga yang tidak menyadari positif Covid-19 bisa diketahui lebih banyak lagi. Saat ini, kata dia, jumlah tes Covid-19 di Jakarta sepekan sudah mencapai 50.000, empat kali lipat dari standar WHO.

Anies menyebutkan dengan tes masif tersebut kemudian banyak terjadi penambahan kasus, namun dengan demikian Pemerintah DKI bisa langsung memberikan tindakan bagi warga yang positif dengan isolasi mandiri dan dirawat untuk pasien yang memiliki resiko.

Selain itu kata Anies, dengan tes yang masif Pemerintah DKI juga bisa menekan angka kematian, karena warga yang terpapar terutama yang berisiko bisa dideteksi lebih dini. "Efeknya boleh lihat angka kematian di Jakarta 2,9 persen. Kenapa rendah? Karena kita melakukan testing masif, karena kita menemukan angka positif banyak dan segera diisolasi," ujarnya.

Namun, Anies mengakui jika saat ini kondisi Jakarta mulai mengkhawatirkan karena angka positivity rate DKI sudah di atas 10 persen. Berdasarkan laporan Tim Gugus Tugas DKI sepekan ini angka positivity rate 12,5 persen.

"Beberapa hari ini memang agak mengkhawatirkan, karena angka persentase positif kita tiga minggu yang lalu itu masih di bawah 5 persen, sekarang positivity rate kita di atas 10 persen. Ini angka yang sangat mengkhawatirkan," ujarnya.

Anies meminta warga untuk tetap disiplin dan patuh dalam menerapkan proktokol kesehatan terutama dalam memakai masker. Menurut dia, upaya testing yang masif oleh pemerintah tidak akan maksimal dalam menekan penularan Covid-19 jika tidak diimbangi dengan kedisiplinan warga menerapkan protokol kesehatan.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

3 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

1 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

2 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

3 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

Mantan capres nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi absennya Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara pembubaran Timnas Amin.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

3 hari lalu

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya