Pakar Kriminalitas Jelaskan Penyebab Kambuhnya Pecandu Narkoba

Minggu, 6 September 2020 14:27 WIB

Reza Artamevia dikawal usai hadir dalam rilis kasus penyalahgunaan narkoba di Polda Metro Jaya, Ahad, 6 September 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta- Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri menjelaskan penyebab penyalahguna narkoba bisa kambuh lagi, bahkan setelah menjalani rehabilitasi.

Menurut Reza, ketika seseorang menjadi penyalahguna apalagi pecandu narkoba, maka total biaya penanganannya meliputi pengobatan, penegakan hukum, dan hilangnya produktivitas, tanggung renteng bisa mencapai sekitar 15 ribu Dolar AS per individu. Lalu, jika ditambah dengan biaya-biaya lainnya, bahkan bisa hampir mencapai 40 ribu Dolar AS per individu.

Baca Juga: Reza Artamevia Minta Perbuatannya Pakai Narkoba Tak Dicontoh

Namun menurutnya, biaya untuk mantan pecandu atau penyalahguna lebih tinggi dari itu. “Kalau si mantan penyalahguna kambuh, biayanya tentu lebih tinggi lagi karena semua dosis harus dinaikkan. Dosis untuk mengatasi kekambuhan emosional, kekambuhan mental, dan kekambuhan fisik,” ujar Reza dalam keterangannya pada Minggu, 6 September 2020.

Kekambuhan bisa terjadi, kata Reza, karena sejumlah hal yang di antaranya:

  1. Program rehabilitasi dijalankan secara klasikal dan kurang fokus pada kondisi individual
  2. Detoksifikasi belum tuntas
  3. Efek samping penggunaan obat resep untuk menghentikan penyalahgunaan narkoba
  4. Program tidak komprehensif
  5. Kehidupan sehari-hari si mantan penyalahguna tidak berubah

Oleh karena itu, Reza mendorong agar pihak berwenang tidak hanya mengkaji kasus-kasus figur publik pengguna narkoba yang kambuh, tetapi juga melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap program rehabilitasi yang ada selama ini.

Selain itu, ia mengatakan bahwa dampak yang disebabkan pandemi Covid-19 saat ini bisa turut menimbulkan ‘wabah’ masalah mental. Hal itu menurutnya bisa memicu seseorang menyalahgunakan atau kecanduan terhadap narkoba.

Sebab, ia menilai seseorang yang memiliki masalah mental ataupun ingin mengatasi masalah mental tersebut, berpotensi menyalahgunakan atau kecanduan narkotika.

“Hati-hati, WHO sudah mewanti-wanti, wabah Covid-19 sangat mungkin disertai atau diikuti oleh wabah masalah mental. Penyalahgunaan narkoba bisa dipandang sebagai wujud masalah mental maupun sebagai 'penawar' atas masalah mental,” ujar Reza.

ACHMAD HAMUDI ASSEGAF | MARTHA WARTA

Berita terkait

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

1 hari lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

1 hari lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

1 hari lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

3 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

3 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

4 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

5 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya