Pemerintah Kota Bogor Berencana Membangun Pusat Pemerintahan di Satu Kawasan

Rabu, 9 September 2020 08:15 WIB

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor terpilih 2019-2024 Bima Arya (kiri) dan Dedie A. Rachim menyampaikan pidato saat inagurasi Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor di Balaikota Bogor, Ahad, 21 April 2019. ANTARA/Arif Firmansyah/hp.

TEMPO.CO, Bogor- Pemerintah Kota Bogor berencana memindahkan 26 kantor perangkat daerah dalam satu kawasan. Kawasan ini pula direncanakan mengakomodir sekertariat partai politik.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengungkapkan selama ini belum ada rencana pembangunan yang terpusat sesuai kebutuhan Pemerintah Kota Bogor. “Rencana ini bukan tiba-tiba,” kata dia seusai rapat di Paseban Narayana, Balai Kota Bogor, Selasa 8 September 2020.

Rencana pemindahan kantor pemerintah dalam satu kawasan ini, ujar dia, berangkat dari kebutuhan Organisasi Perangkat Daerah untuk bisa memiliki sarana perkantoran yang memadai. Pemerintah kota berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan yang memiliki lahan 6 hektare di kawasan Bogor Raya. “Tanahnya belum milik kami, sedang proses.”

Pihaknya akan menata ulang pengadaan kantor pemerintah dalam satu kawasan itu. Sampai sekarang, kata dia, beberapa perangkat daerah masih ada yang belum memiliki kantor resmi. “Ada juga kebutuhan BUMD, seperti kantor Perusahaan Daerah Jasa Transportasi dan Perumda Pasar juga belum memiliki kantor sendiri.”

Beberapa kantor juga masih berlokasi di permukiman seperti Kesbangpol, Sekretariat KPU dan yang lainnya. “Bahkan ada juga yang menggunakan bukan aset Pemkot Bogor, seperti Satpol PP, Dishub dan Disperumkim.”

Rencana pemindahan pusat pemerintahan ini dipertimbangkan sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah dan akan diintegrasikan dengan Program Pemulihan EKonomi Nasional Daerah. “Siapa tahu bisa.”

Rapat Koordinasi mengenai rencana pembangunan pusat pemerintahan di kawasan Bogor Raya ini di antaranya dihadiri Wakil Wali Kota Bogor bersama Tim Khusus, Direktur Utama PT Pefindo Salyadi Saputra, dan Kepala Divisi Pembiayaan Publik PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Erdian Dharmaputra.

Advertising
Advertising

RAFI ABIYYU | ENDRI KURNIAWATI

Berita terkait

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

1 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

3 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

3 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

8 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

9 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

10 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

15 hari lalu

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

30 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

30 hari lalu

Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

Setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan curah hujan di Kota Bogor selalu tinggi. Namun bukan hujan pemicu seringnya bencana di wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

40 hari lalu

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

Ada 30 titik pemberhentian yang diujicobakan pada 4 April 2024.

Baca Selengkapnya