Pasien Covid OTG dan Bergejala Ringan Akan dirawat di RSD Wisma Atlet

Reporter

Adam Prireza

Sabtu, 12 September 2020 22:59 WIB

Pedagang berjualan dengan latar Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, di Jakarta, Kamis, 10 September 2020. Penyalaan semua lampu di seluruh menara wisma ini sempat membuat warga mengira RS tersebut sudah penuh dengan pasien Covid-19. ANTARA/Galih Pradipta

TEMPO.CO, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pasien terpapar Covid19 dengan status Orang Tanpa Gejala atau OTG dan yang bergejala ringan akan dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Menurut dia, para pasien Covid-19 berstatus OTG tak akan menjalani isolasi secara mandiri di rumah seperti sebelumnya.

“Mereka akan diisolasi secara terpusat terkendali,” ujar Anies di Balaikota malam ini, Sabtu, 12 September 2020.

Gubernur Anies menjelaskan bahwa fasilitas untuk isolasi mandiri para pasien OTG dan gejala ringan telah disiapkan. Lokasinya di tower 4 dan 5 Wisma Atlet.

Sekda DKI Saefuillah dan Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto dipastikan terpapar Covid-19. Gubernur Anies membenarkannya. Bahkan, dia menyatakan Saefullah dan Uus penderita Covid-19 tanpa gejala alias OTG.

“Kami berharap mudah-mudahan cepat pulih, gitu aja. Tapi (mereka) tanpa gejala,” kata Anies di Balai Kota DKI pada malam ini, Sabtu.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo pun telah menyatakan Tower 5 RSD Wisma Atlet siap dioperasikan untuk pasien Covid-19 yang OTG dan bergejala ringan.

Dalam keterangan tertulis Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, salah satu syarat untuk diisolasi mandiri di RSD Wisma Atlet adalah wajib menyertakan surat rekomendasi dari puskesmas tempat pasien berobat sebelumnya.

Di sisi lain, Pemprov DKI Jakarta juga menambah kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU secara bertahap. Saat ini, kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti, tingkat keterisian tempat tidur isolasi di rumah sakit rujukan mencapai 77 persen dan ICU 78 persen.

Kapasitas tempat tidur isolasi telah bertambah menjadi 4.155 tempat tidur dan ICU 583 tempat tidur. Pada Rabu lalu, kapasitas isolasi tersedia 4.053 tempat tidur isolasi di 67 rumah sakit rujukan, persentase keterpakaiannya sudah mencapai 77 persen.

Kapasitas ICU sebelumnya 528 tempat tidur dan terpakai 83 persen.

"Sekarang tempat tidur bertambah, tapi pasien juga terus bertambah," ujar Wdyastuti.

Berita terkait

Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, Pengelola Wisma Atlet Jakabaring hingga PHRI Gigit Jari

3 April 2023

Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, Pengelola Wisma Atlet Jakabaring hingga PHRI Gigit Jari

Kabar Indonesia batal menjadi tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20 sontak membuat pengelola Wisma Atlet Jakabaring dan PHRI kecewa berat.

Baca Selengkapnya

Relokasi Warga Terdampak Kebakaran Depo Pertamina Plumpang ke Rusun Nagrak, Dinas Perumahan DKI Belum Tahu

8 Maret 2023

Relokasi Warga Terdampak Kebakaran Depo Pertamina Plumpang ke Rusun Nagrak, Dinas Perumahan DKI Belum Tahu

Menurut data BPBD DKI pada Rabu pagi, jumlah pengungsi kebakaran Depo Pertamina Plumpang saat ini sebanyak 256 jiwa.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Berikan Opsi Korban Depo Pertamina Plumpang Direlokasi ke Wisma Atlet

7 Maret 2023

Politikus PDIP Berikan Opsi Korban Depo Pertamina Plumpang Direlokasi ke Wisma Atlet

Opsi merelokasi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang mencuat pasca ramai IMB Tanah Merah. Politikus PDIP menyarankan warga dipindah ke Wisma Atlet

Baca Selengkapnya

Wisma Atlet Disebut Jadi Tempat Kuntilanak, Pengamat Tata Kota: Jangan Diubah Jadi Rusun

4 Februari 2023

Wisma Atlet Disebut Jadi Tempat Kuntilanak, Pengamat Tata Kota: Jangan Diubah Jadi Rusun

Pengamat tata kota Nirwono Joga menyatakan Wisma Atlet Kemayoran dibangun untuk kepentingan event olahraga internasional. Bisa untuk olimpiade.

Baca Selengkapnya

Wisma Atlet, Dibentuk untuk Asian Games, Digunakan RSDC, dan Dianggap Sarang Kuntilanak

3 Februari 2023

Wisma Atlet, Dibentuk untuk Asian Games, Digunakan RSDC, dan Dianggap Sarang Kuntilanak

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengusulkan agar Pemrov DKI Jakarta mengelola Wisma Atlet agar tidak jadi sarang kuntilanak.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Mau DKI Kelola Wisma Atlet yang Disebut Banyak Kuntilanak, Heru Budi: Masih Dibahas

3 Februari 2023

Politikus PDIP Mau DKI Kelola Wisma Atlet yang Disebut Banyak Kuntilanak, Heru Budi: Masih Dibahas

Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono mengikuti kebijakan Pemerintah Pusat untuk alih fungsi Wisma Atlet karena lahan itu milik Sekretariat Negara (Setneg). Hal ini disampaikannya, menanggapi pernyataan Ketua Komisi D Bidang Pembangunan DKI Jakarta, Ida Mahmudah.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Manut Pemerintah Pusat Soal Nasib Wisma Atlet Biar Tak Jadi Sarang Kuntilanak

3 Februari 2023

Heru Budi Manut Pemerintah Pusat Soal Nasib Wisma Atlet Biar Tak Jadi Sarang Kuntilanak

Heru Budi mengatakan pengelolaan Wisma Atlet jadi kewenangan Pusat. DPRD DKI minta jangan dibiarkan kosong agar tak banyak kuntilanak.

Baca Selengkapnya

Berhenti Beroperasi Mulai Hari Ini, Begini Kondisi Terkini RSDC Wisma Atlet Kemayoran

31 Desember 2022

Berhenti Beroperasi Mulai Hari Ini, Begini Kondisi Terkini RSDC Wisma Atlet Kemayoran

Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran resmi ditutup bertahap mulai hari ini, Sabtu, 31, Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Varian Omicron BF.7 Masuk Indonesia, Begini Langkah Antisipasi RSDC Wisma Atlet

31 Desember 2022

Varian Omicron BF.7 Masuk Indonesia, Begini Langkah Antisipasi RSDC Wisma Atlet

Pemerintah mulai menutup secara bertahap RSDC Wisma Atlet Kemayoran mulai hari ini. Di sisi lain muncul kasus Covid-19 varian Omicron BF.7

Baca Selengkapnya

Nol Pasien Covid-19, Wisma Atlet Resmi Ditutup Mulai Hari Ini

31 Desember 2022

Nol Pasien Covid-19, Wisma Atlet Resmi Ditutup Mulai Hari Ini

Rumah Sakit Darurat Covid-19 atau RSDC Wisma Atlet Kemayoran resmi ditutup bertahap mulai hari ini, Sabtu, 31 Januari 2022.

Baca Selengkapnya