Kementerian Agama Lebak Berharap Pemerintah Daerah Bantu Madrasah

Reporter

Antara

Minggu, 13 September 2020 09:11 WIB

Ilustrasi guru. questgarden.com

TEMPO.CO, Lebak- Kementerian Agama Kabupaten Lebak berharap Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Kabupaten Lebak membantu keuangan untuk pendidikan madrasah melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) setempat. "Sekarang pemerintah daerah boleh membantu pendidikan madrasah sesuai dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) 14 April lalu," kata Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Lebak, Ahmad Firdaus di Lebak, Sabtu

Penyaluran bantuan untuk dialokasikan pada pendidikan madrasah yang dikelola masyarakat, karena tidak mendapatkan bantuan sepenuhnya dari pemerintah pusat. Pendidikan madrasah di Kabupaten Lebak sekitar 95 persen dikelola masyarakat sehingga mereka perlu mendapatkan bantuan dana operasional guna menunjang peningkatan mutu dan kualitas juga sarana gedung yang memadai.

Selama ini, kata dia, pendidikan madrasah swasta hanya menerima bantuan operasional sekolah (BOS). Padahal, pendidikan madrasah mulai tingkat dasar (Madrasah Ibtidaiyah), SMP (Madrasah Tsanawiyah) dan SLTA (madrasah Aliyah) cukup besar untuk mencerdaskan kehidupan berbangsa guna mempersiapkan anak-anak generasi penerus yang unggul dan berkarakter.

Pihaknya berharap Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten dapat menyalurkan bantuan dana operasional daerah (Bosda) juga pembangunan infrastruktur untuk pendidikan madrasah yang dikelola masyarakat. "Kami tidak berharap bantuan pada pendidikan madrasah berstatus negeri, karena mereka mendapatkan anggaran dari Kementerian Agama."

Sebagian besar pendidikan madrasah di Kabupaten Lebak yang dikelola masyarakat mengandalkan pendapatan partisipasi sumbangan pendidikan dari dana BOS yang dikucurkan Kementerian Agama. Penerimaan dana BOS dinilai belum maksimal meningkatkan mutu dan kualitas serta sarana yang memadai, sehingga perlu adanya bantuan dari pemerintah daerah.

Saat ini, jumlah pendidikan madrasah berstatus negeri sebanyak delapan unit dan swasta sebanyak 654 unit dengan tenaga pendidik sebanyak 6.471 orang dan siswa 66.103 orang. "Kami prihatin pendidikan madrasah yang dikelola masyarakat itu hingga kini belum menerima bantuan dari pemerintah daerah.”

Kepala Madrasah Aliyah (MA) Wasilatul Falah (Wasfal) Rangkasbitung, Kabupaten Lebak Dedi mengatakan pihaknya sangat mendambakan adanya bantuan dana operasional dari pemerintah daerah untuk kebutuhan media pembelajaran, komputer,peningkatan mutu guru, ruangan bahasa, laboratorium, perbaikan sarana gedung hingga penunjang ekstrakurekuler.

Selama ini, kata dia, sekolahnya hanya menerima dana BOS yang digulirkan Kementerian Agama, sehingga tidak maksimal untuk mutu dan kualitas pendidikan. "Kami saat ini hanya menerima dana BOS Rp 1,4 juta per tahun tentu kami sangat kekurangan."


Berita terkait

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

3 hari lalu

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

kemenag mengalokasikan anggaran dana BOS Pesantren sebesar Rp 340,5 miliar tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenag Siapkan Regulasi Pengawasan Madrasah Berbasis Digital

5 hari lalu

Kemenag Siapkan Regulasi Pengawasan Madrasah Berbasis Digital

Digitalisasi regulasi pengawasan ini nantinya akan mengatasi masalah ketimpangan rasio pengawas dengan jumlah madrasah.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

8 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

9 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Tim Siswa Madrasah ini Raih Medali Emas International Exhibition di Romania

12 hari lalu

Tim Siswa Madrasah ini Raih Medali Emas International Exhibition di Romania

Prestasi ini bukan pencapaian pertama yang diraih Tim Riset madrasah ini.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

20 hari lalu

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.

Baca Selengkapnya

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

21 hari lalu

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?

Baca Selengkapnya

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

21 hari lalu

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama

Baca Selengkapnya

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

23 hari lalu

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?

Baca Selengkapnya

Pelaksanaan Undang-Undang Pelarangan Madrasah di Uttar Pradesh India Ditunda

23 hari lalu

Pelaksanaan Undang-Undang Pelarangan Madrasah di Uttar Pradesh India Ditunda

Mahkamah Agung India menunda perintah pengadilan tinggi yang akan melarang berdirinya madrasah di Uttar Pradesh.

Baca Selengkapnya