Anies Baswedan Ungkap Kasus Covid-19 Meroket Bulan September, Hingga 49 Persen

Minggu, 13 September 2020 19:22 WIB

Petugas memeriksa berkas pasien COVID-19 saat tiba di IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis 10 September 2020. Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per hari Kamis (10/9) pukul 12.00 WIB menyebutkan kasus positif COVID-19 bertambah 3.861 orang sehingga menjadi 207.203 orang, sementara kasus pasien sembuh COVID-19 bertambah 2.310 orang menjadi 147.510 orang. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan sebanyak 25 persen dari total kasus Covid-19 di Ibu Kota terjadi pada 12 hari pertama bulan September 2020.

"Bila kita lihat rentangnya sejak 3 Maret sejak pertama kali ada kasus positif diumumkan sampai dengan tanggal 11 September ini lebih dari 190 hari. Dari 190 hari lebih itu, 12 hari terakhir kemarin menyumbangkan 25 persen kasus positif, " ujar Anies dalam konferensi pers secara virtual dari Balai Kota Jakarta, Ahad 13 September 2020.

Pada awal September terjadi peningkatan signifikan jumlah kasus baru Covid-19, padahal kasus aktif cenderung menurun pada Agustus lalu. Pada 30 Agustus jumlah kasus aktif di Jakarta tercatat 7.960 pasien, sedangkan pada 11 September meningkat pesat menjadi 11.824 pasien, atau terjadi lonjakan hingga 49 persen.

Anies Baswedan menyatakan lonjakan kasus Covid-19 yang sangat drastis tersebut harus segera dikendalikan dengan membatasi sejumlah aktivitas dan kegiatan. Hal itu yang mendorong Anies memutuskan untuk menarik rem darurat PSBB.

Baca juga: Anies Baswedan Tutup Total 5 Sektor Ini Selama 14 Hari pada PSBB Jakarta

Jika lonjakan kasus baru tidak dikendalikan, fasilitas kesehatan akan kolaps. Untuk menampung pasien Covid-19 itu, Pemprov DKI terpaksa menambah ruang isolasi dan ICU di 13 RSUD di seluruh DKI. Belasan RSUD itu ditunjuk sebagai RS Khusus Covid-19 dan tidak menerima pasien nonCovid-19 untuk sementara.

Selama PSBB yang dimulai Senin besok, Anies Baswedan menyampaikan sejumlah kebijakan terkait pembatasan kegiatan, hanya 11 sektor yang boleh beroperasi dengan kebijakan kapasitas 50 persen, pengurangan armada transportasi umum.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

8 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya