IKAPPI: Kasus Covid-19 Pedagang Jakarta Tertinggi di Indonesia

Selasa, 15 September 2020 16:43 WIB

Aktivitas jual beli pedagang kaki lima di Pasar Johar, Senin 7 September 2020. Pasca 3 hari dilarang berjualan, trotoar Pasar Johar kembali dipenuhi pedagang kaki lima. Pelarangan aktivitas jual beli akibat jumlah kasus Covid-19 di Jakarta yang masih tinggi. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mencatat DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus Covid-19 pedagang tertinggi di Indonesia. Dari 1.344 kasus positif Covid-19 di Indonesia, sebanyak 321 pedagang berasal dari Jakarta.

"Total pedagang yang meninggal mencapai 47 orang secara nasional. Dari Jakarta satu orang," kata Ketua IKAPPI Abdullah Mansuri melalui keterangan tertulisnya, Selasa, 15 September 2020.

Pedagang yang terinfeksi virus corona telah tersebar di 239 pasar tradisional seluruh Indonesia. Sebanyak 51 pasar terpapar Covid-19 itu berada di Jakarta. "Data ini merupakan pukulan berat bagi kami, di saat kami sedang mengalami tekanan daya beli masyarakat yang menurun secara terus menerus."

Mansuri menuturkan sepekan terakhir para pedagang pasar telah mengalami penurunan omzet sekitar 60-70 Persen. Para pedagang telah berusaha bertahan di tengah tekanan ekonomi karena wabah ini.

IKAPPI meminta semua pihak ikut berpartisipasi dan berperan aktif membantu pedagang bangkit dari keterpurukan. IKAPPI juga berharap pemerintah pusat lebih fokus memperhatikan pedagang melalui program-program pemberdayaan, stimulus permodalan atau bantuan lain yang dapat meringankan beban pedagang. "Pedagang tetap terus bisa berdagang untuk mendistribusikan pangan bagi masyarakat," ucapnya.

Baca juga: Tolak Rencana Pasar Diawasi Preman, IKAPPI: Lebih Baik Pramuka

IKAPPI pun telah mengedukasi pedagang dengan pola persuasif, bukan dengan cara menakut-nakuti melalui penjagaan ketat organisasi masyarakat. Menurut dia, edukasi bakal mencerahkan para pedagang pentingnya protokol kesehatan.

Advertising
Advertising

"Misalnya kalau sampai pasar tutup karena ada yang positif siapa yang rugi? Atau kalau sampai harus isolasi dua minggu nggak bisa jualan, siapa yang rugi?," ujarnya. "Kami sedang dalam proses ulang melakukan edukasi berupa edaran dan sosialisasi melalui perwakilan-perwakilan IKAPPI di seluruh indonesia."

IKAPPI menyadari pandemi ini tidak hanya terjadi dalam waktu singkat. Pendemi ini akan mengubah kebiasaan lama pedagang dan memberlakukan kebiasaan baru dengan memperkuat protokol kesehatan.

Pesan besar yang harus disampaikan adalah saling menjaga selama pandemi untuk menekan kasus Covid-19 di pasar tradisional. Sebabnya, jika satu sakit, berdampak ke semua pedagang. "Jika ada yang sakit maka semua juga terkena imbasnya. Sehingga pedagang dapat menjaga diri dan mengingatkan sesama pedagang."

Berita terkait

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

7 jam lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

2 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

5 Daerah Penghasil Bawang Merah Di Indonesia

9 hari lalu

5 Daerah Penghasil Bawang Merah Di Indonesia

Kenaikan harga bawang merah dipengaruhi penurunan produksi di sejumlah daerah penghasil.

Baca Selengkapnya

Ikatan Pedagang Pasar Dukung Kenaikan HET Beras Premium, Harapkan Produksi Melimpah Segera

49 hari lalu

Ikatan Pedagang Pasar Dukung Kenaikan HET Beras Premium, Harapkan Produksi Melimpah Segera

Bapanas resmi menaikkan HET beras premium sementara menjelang Ramadan.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Ramadan, Polsek Pulogadung Pantau Harga Bahan Pokok ke Pasar Tradisional

50 hari lalu

Hari Pertama Ramadan, Polsek Pulogadung Pantau Harga Bahan Pokok ke Pasar Tradisional

Pemantauan harga bahan pokok dilakukan untuk menghindari terjadinya permainan atau manipulasi harga oleh pedagang.

Baca Selengkapnya

DKI Sebar Spunbox untuk Gerakan Gunakan Ulang Kantong Spunbond

56 hari lalu

DKI Sebar Spunbox untuk Gerakan Gunakan Ulang Kantong Spunbond

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta meluncurkan Gerakan Gunakan Ulang Kantong Spunbond di Pasar Rakyat pada Rabu, 6 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

57 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Kesulitan Pasokan Beras Jelang Ramadan, Pedagang Pasar Minta Pemerintah Pantau Ketat Proses Distribusi

24 Februari 2024

Kesulitan Pasokan Beras Jelang Ramadan, Pedagang Pasar Minta Pemerintah Pantau Ketat Proses Distribusi

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia atau Ikappi mengungkapkan kesulitan mendapatkan pasokan beras premium menjelang Ramadan.

Baca Selengkapnya

Pedagang Pasar Kesulitan Dapat Stok Beras Premium, Kenaikan Harga Sudah 20 Persen

23 Februari 2024

Pedagang Pasar Kesulitan Dapat Stok Beras Premium, Kenaikan Harga Sudah 20 Persen

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Ikappi Reynaldi Sarijowan mengatakan hingga saat ini pedagang pasar kesulitan mendapatkan stok beras premium.

Baca Selengkapnya