Rumah Sakit Darurat di Bekasi Siap Digunakan bagi Pasien OTG Corona

Selasa, 15 September 2020 19:07 WIB

Seorang pekerja mempersiapkan sejumlah kasur untuk pasien Corona di Stadion Patriot Candrabhaga di Bekasi, Jawa Barat, 10 September 2020. Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi tengah menyiapkan Stadion Patriot Chandrabhaga untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 yang diprediksi tak mampu ditampung rumah sakit. REUTERS/Willy Kurniawan

TEMPO.CO, Bekasi -Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan rumah sakit darurat (RSD) yang berada di Stadion Patriot Candrabhaga siap digunakan mulai Rabu, 16 September 2020. Tapi, penggunaannya hanya untuk pasien isolasi mandiri tanpa gejala (OTG) atau gejala ringan.

"Hepa filternya sudah ada, oksigen sudah ada dan untuk ruang Intalasi Gawat Darurat (IGD) juga sudah siap," kata Rahmat di Bekasi pada Selasa, 15 September 2020.

Baca Juga: Pasien Covid OTG dan Bergejala Ringan Akan dirawat di RSD Wisma Atlet

Kapasitas tempat tidur RSD Stadion Patriot Chandrabhaga sebanyak 57, terdiri dari beberapa ruangan besar. Sejumlah fasilitas penunjang di setiap tempat tidur sedang dipersiapkan, sehingga mulai besok bisa digunakan untuk merawat pasien.

Setelah dipastikan siap dipakai, Rahmat menyarankan pasien yang melakukan isolasi mandiri di rumah untuk memanfaatkan tempat isolasi di RSD Stadion Patriot. Karena jika rumahnya tidak memiliki standar dan cenderung kecil, potensi menularkan kepada keluarganya cukup tinggi. Dan juga berpotensi menularkan kepada penduduk di lingkungan.

Advertising
Advertising

"Sebab kita belajar dari pengalaman ada satu keluarga, rumahnya kecil tapi penderita Covid-19 nya ada beberapa," kata dia.

Rahmat mengatakan akan menambah kapasitas tempat tidur di RSD Stadion Patriot hingga 100 tempat tidur sebagai antisipasi melonjaknya pasien Covid-19. "Mudah mudahan tidak terjadi perburukan," kata dia.

Ia mengkonfirmasi kenaikan kasus mirip seperti di DKI Jakarta. Ia mengungkap jumlah kasus secara kumulatif di wilayahnya mencapai 2.000 lebih. Karena itu, Pemkot Bekasi mulai membatasi aktivitas warganya maksimal pukul 23.00 WIB. Kebijakan ini mengimbangi DKI Jakarta yang memberlakukan PSBB ketat.

Berita terkait

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

3 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

8 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

21 jam lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

1 hari lalu

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

5 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

5 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

5 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

5 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya