Hujan Deras, 5 Warung Makan di Bantaran Kali Jagakarsa Rusak Akibat Longsor

Reporter

Antara

Rabu, 16 September 2020 12:00 WIB

Warga korban longsor mengais barang yang masih bisa digunakan di kawasan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta, 10 Februari 2016. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Longsor akibat hujan deras yang terjadi di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan merusak sedikitnya lima warung makan yang berdiri di bantaran Kali Jagakarsa.

"Total ada lima warung yang kena, semuanya warung makan," kata Lia, 50 tahun, salah satu pemilik warung yang ditemui di lokasi Rabu, 16 September 2020.

Baca Juga: Bupati Bogor Bagikan Kartu Tani, Asuransi Lahan Pertanian Saat Bencana

Lia menyebutkan sebagian besar pemilik warung sudah berjualan di bantaran kali tersebut sejak tiga bulan lalu. Saat kejadian mereka tidak melayani pembeli makan di tempat, sehingga tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan.

"Semua pada 'take away' (bawa pulang), jadi tidak ada pembeli yang makan ditempat saat kejadian," katanya.

Ia menceritakan sesaat sebelum longsor terjadi Selasa malam, sudah ada tanda-tanda yang membuat dirinya dan pekerjanya bersiap-siap untuk sesuatu yang tidak memungkinkan.

Sekitar pukul 18.30 WIB, saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut, ubin bagian dapur warung miliknya tampak retak. Lia curiga kenapa bisa retak dan bergeser.

"Karena saya pikir bahaya, jadi saya geser 'freezer' (mesin pendingin) dari dapur. Semua karyawan juga sudah diingatkan enggak usah ke dapur dulu karena udah retak gitu," ujarnya.

Tak lama setelah itu, terdengar bunyi retakan besar yang membuat dapur warung tersebut ambruk. Lia dan pekerjanya berlarian menyelamatkan diri keluar dari warung.

Lia bersyukur kerugian yang dialaminya tidak terlalu besar karena sudah meminimalisir sebelum kejadian dengan memindahkan sejumlah perabotan dapur ke tempat yang aman.

"Paling kompor dan tabung gas yang jatuh, tapi masih bisa diambil lagi karena ada di bawah (lokasi longsor)," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Alam Jakarta Selatan, Junjung, saat dihubungi Antara di Jakarta, Selasa malam, mengatakan longsor yang terjadi merupakan turap yang difungsikan untuk menahan longsor dengan panjang longsoran sekitar 18 meter.

Menurut Junjung, ambruknya turap tersebut dikarenakan hujan yang deras serta usia konstruksi turap yang sudah lama.

Selain itu, letak warung makan yang longsor juga terlalu dekat dengan turap sehingga turut tergerus ke bawah saat terjadi longsor."Turapnya sudah lama, tinggi turap sekitar dua meter. Warungnya juga dekat banget dengan ujung turap, seharusnya ada celah beberapa meter," ujar Junjung.

Hingga berita ini diturunkan pasukan biru dari Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Kota Jakarta Selatan telah melakukan pembenahan dan perbaikan di lokasi longsor, selain petugas, satu unit alat berat beko juga dikerahkan ke lokasi untuk pengerukan material longsor.

Berita terkait

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

10 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Urban Forest Cipete: Jam Buka, Lokasi, dan Daya Tariknya

15 jam lalu

Urban Forest Cipete: Jam Buka, Lokasi, dan Daya Tariknya

Bagi Anda yang ingin healing atau sekadar duduk menikmati ruang terbuka di area Jakarta bisa datang ke Urban Forest Cipete. Ini rute dan jam bukanya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

5 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

6 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

12 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

14 hari lalu

BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

Waspada curah hujan akan semakin tinggi di beberapa kota besar Indonesia, akibat siklon tropis. Ini peringatan dari BMKG.

Baca Selengkapnya

Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

15 hari lalu

Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

Banjir besar di Dubai dipicu hujan terderas dalam 75 tahun terakhir di Uni Emirat Arab.

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

16 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

16 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya