DKI Siapkan BLT untuk 2,4 Juta Kepala Keluarga
Reporter
Lani Diana Wijaya
Editor
Juli Hantoro
Jumat, 18 September 2020 08:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta berencana menyalurkan bantuan langsung tunai atau BLT untuk warga terdampak pandemi Covid-19. Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Penduduk dan Permukiman DKI Jakarta Suharti berujar, pihaknya tengah memproses pembuatan akun Bank DKI sebelum bantuan dicairkan.
"Memang ada rencana untuk BLT, tapi memang karena kemarin praktis semuanya mendadak, kalau BLT saja berati harus ada akun bank," kata dia dalam diskusi virtual yang digelar LaporCovid-19, Kamis, 17 September 2020.
Menurut dia, seluruh BLT harus ditransfer langsung ke rekening penerima. Pemerintah DKI hanya menggunakan Bank DKI. Saat ini, Suharti memaparkan, baru 1,1 juta kepala keluarga (KK) yang memiliki rekening Bank DKI.
Sebab, 1,1 juta KK itulah yang memang sudah terdata di sistem DKI sebagai penerima bantuan sebelum pandemi Covid-19. Sementara DKI mencatat total ada 2,4 juta KK terdampak pandemi yang berhak menerima bantuan sosial atau bansos.
"Jadi sedang dibahas dan memang belum seharusnya disampaikan ke pusat, tapi dalam pembahasan dan percepatan untuk pembuatan akun bank," jelas dia.
Sebelumnya, pemerintah DKI mendistribusikan bansos berupa paket sembako tahap pertama mulai 9 April 2020 atau sehari sebelum diterapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Bantuan diberikan kepada 1,2 juta kepala keluarga.
Namun, pemerintah mengecek dan merevisi data penerima. Hasilnya, total 2.153.196 KK yang berhak memperoleh bantuan dan kini menjadi 2,4 juta. Data DKI merinci, bantuan bagi 1,3 juta KK disalurkan Kementerian Sosial dan 1,1 juta KK tanggung jawab DKI. Hingga kini bansos masih berupa paket barang kebutuhan pokok.