Bus Sekolah DKI Bawa Pasien Covid-19, Harus Dibersihkan 2 Kali Tiap Sekali Jalan

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 19 September 2020 02:20 WIB

Petugas Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor memeriksa suhu tubuh calon penumpang bus milik Pemprov DKI Jakarta di Stasiun Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 15 Juni 2020. Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta menyediakan 50 unit bus sekolah yang akan mengangkut penumpang secara gratis untuk membantu mengurai penumpukan penumpang di stasiun-stasiun transportasi massal kereta api listrik (KRL) jurusan Bogor menuju Jakarta. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta -Bus sekolah milik DKI Jakarta paling tidak dibersihkan dua kali setelah melakukan satu perjalanan ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta untuk mengantar pasien positif Covid-19.

Begitu juga dengan sopir bus yang ditugaskan antar-jemput pasien harus memakai baju hazmat, kacamata pelindung, dan masker bedah.

"APD (alat pelindung diri) full set," kata seorang sopir bus, Luswanto, saat dihubungi, Jumat, 18 September 2020.

Pemerintah DKI Jakarta mengoperasikan tujuh bus sedang dan tiga elf untuk antar jemput positif Covid-19. Total ada 15 sopir yang tak cuma ditugaskan menjemput pasien, tapi juga tenaga medis.

Tempat penjemputan sesuai dengan permintaan puskesmas atau rumah sakit terkait atau titik yang sudah ditentukan Dinas Kesehatan DKI. Sopir berangkat dari pool bus sekolah di kawasan Jakarta Timur berlanjut ke titik penjemputan dan membawa penumpang ke Wisma Atlet.

Di tempat penjemputan, sopir baru mengenakan APD lengkap. APD itu boleh dipakai dengan tangan sendiri atau orang lain, tanpa perlu dibantu tenaga medis.

Selanjutnya, pengemudi lekas mengantarkan pasien Covid-19 ke tempat isolasi di Wisma Atlet. Setelah pasien didata dan sudah masuk ke Wisma Atlet, bus sekolah bersiap menuju Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Luswanto berujar, bus bakal dibersihkan dengan sinar ultraviolet dan dijemur di RSPI Sulianti selama kurang lebih dua jam. APD pengemudi pun harus dilepas oleh tenaga medis. Sambil menunggu bus, pengemudi ikut disterilisasi dengan uap lalu mandi. Pakaian mereka juga akan dicuci di RSPI Sulianti.

"Dicuciin, dibungkus dengan plastik kuning punya medis, enggak boleh dibuka kecuali di rumah langsung dicuci lagi," jelas bapak tiga anak ini.

Usai melewati proses itu, barulah sopir bisa kembali ke pool bus sekolah di kawasan Jakarta Timur. Sesampainya di pool ada tahap sterilisasi lagi. Bus akan kembali disemprot dengan disinfektan lalu dijemur 24 jam.

"Tapi kalau lagi padet begini, mau enggak mau habis disemprot ditungguin 2-3 jam, jalan lagi," jelas pria 29 tahun itu.

Sopir juga wajib mandi dan ganti pakaian yang kedua kalinya sebelum istirahat. "Lebih baik kehabisan sabun (mandi) daripada terinfeksi," tuturnya.

Berita terkait

5 Bus Sekolah Khusus Ini Disediakan Pemprov DKI Bagi Siswa Difabel

19 Januari 2024

5 Bus Sekolah Khusus Ini Disediakan Pemprov DKI Bagi Siswa Difabel

Bus sekolah khusus siswa difabel yang disediakan Pemerintah Provinsi DKI ini melayani 5 rute yang tersebar.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Dua Pasien Covid Omicron JN.1 di Batam Meninggal Dunia

26 Desember 2023

Kemenkes: Dua Pasien Covid Omicron JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan dua pasien Covid-19 terinfeksi subvarian Omicron JN.1 dan XBB.2.3.10.1 (GE.1) di Batam meninggal.

Baca Selengkapnya

Kasus Pasien Covid-19 Baru di RSHS Bandung, Sebagian Punya Riwayat Pulang Umroh

13 Desember 2023

Kasus Pasien Covid-19 Baru di RSHS Bandung, Sebagian Punya Riwayat Pulang Umroh

Sebanyak empat pasien di antaranya terjangkit virus Covid-19 jenis Omicron.

Baca Selengkapnya

Bus Sekolah Gratis di Tangsel Diklaim Banyak Peminatnya, Rute Baru Disiapkan di Ciputat

5 Oktober 2023

Bus Sekolah Gratis di Tangsel Diklaim Banyak Peminatnya, Rute Baru Disiapkan di Ciputat

Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengklaim peminat bus sekolah gratis meningkat di kalangan pelajar.

Baca Selengkapnya

Bupati Keerom Piter Gusbager melaunching langsung tiga bus sekolah

4 Oktober 2023

Bupati Keerom Piter Gusbager melaunching langsung tiga bus sekolah

Bupati Keerom Piter Gusbager melaunching langsung tiga bus sekolah untuk siswa-siswi yang ada di Kabupaten Keerom

Baca Selengkapnya

Demi Kurangi Polusi Udara, Pemkot Tangsel Imbau Pelajar Tak Bawa Kendaraan Pribadi ke Sekolah

14 September 2023

Demi Kurangi Polusi Udara, Pemkot Tangsel Imbau Pelajar Tak Bawa Kendaraan Pribadi ke Sekolah

Pemerintah Kota Tangsel mengimbau agar para pelajar berangkat ke sekolah tidak menggunakan kendaraan pribadi. Tujuannya untuk reduksi polusi udara.

Baca Selengkapnya

Biaya Pengobatan Pasien Covid-19 Beralih ke BPJS Kesehatan per 1 September 2023, Apa Artinya?

12 September 2023

Biaya Pengobatan Pasien Covid-19 Beralih ke BPJS Kesehatan per 1 September 2023, Apa Artinya?

Biaya pengobatan pasien Covid-19 per 1 September 2023 tak lagi ditanggung oleh pemerintah dan beralih ke BPJS Kesehatan. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Catatan Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil: Pandemi Covid-19, Kehilangan Eril, Patung Sukarno

6 September 2023

Catatan Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil: Pandemi Covid-19, Kehilangan Eril, Patung Sukarno

Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat telah purnatugas. Berikut sebagian kecil catatan selama ia menjabat, termasuk kehilangan Eril,

Baca Selengkapnya

Pemkot Tangsel Uji Coba 3 Armada Trans Anggrek Jadi Bus Sekolah Gratis

5 September 2023

Pemkot Tangsel Uji Coba 3 Armada Trans Anggrek Jadi Bus Sekolah Gratis

Pemerintah Kota Tangerang Selatan menguji coba w3 armada Trans Anggrek menjadi bus sekolah. Upaya untuk mereduksi polusi udara Tangsel.

Baca Selengkapnya

Upaya Kurangi Polusi Udara, Pemkot Tangsel Tambah Bus Sekolah Gratis dan Trayek Baru

4 September 2023

Upaya Kurangi Polusi Udara, Pemkot Tangsel Tambah Bus Sekolah Gratis dan Trayek Baru

Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan menambah armada bus sekolah dan trayek baru sebagai upaya mengurangi polusi udara.

Baca Selengkapnya