Camat Kelapa Gading Tutup Usia di RSPI Sulianti Saroso

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 19 September 2020 14:28 WIB

Ilustrasi tokoh meninggal. Pixabay

TEMPO.CO, Jakarta - Camat Kelapa Gading M Hermawan dikabarkan tutup usia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi atau RSPI Sulianti Saroso, pukul 11.50.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, membenarkan kabar duka tersebut. "Iya benar," kata Dwi melalui pesan singkatnya. "Untuk penyebabnya akan ada keterangan resmi berikutnya."

Meninggalnya Camat Kelapa Gading juga disampaikan Gubernur DKI Anies Baswedan melalui pesan singkat yang tersebar berantai di media sosial.

"Innalillahi wa inna illaihi rajiun. Kembali kabar duka. Bapak M. Hermawan, Camat Kelapa Gading wafat pada pukul 11.50, 19 Sept 2020 di RSPI Sulianti Saroso. Mohon doa dari semua utk Almarhum, dan mari segerakan ambil wudhu, selenggarakan sholat ghaib utk almarhum bersama keluarga di rumah masing-masing. Anies Baswedan," tulis Anies.

Pada Rabu, 16 September kemarin, kabar duka juga menyelimuti Pemerintah DKI Jakarta. Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah tutup usia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu, 16 September 2020, pukul 12.55. Pria berdarah Betawi itu telah menduduki Sekda DKI sejak 17 Juli 2014.

Advertising
Advertising

Saefullah telah menjadi Sekda sejak Gubernur DKI dijabat Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama, Djarot Syaiful Hidayat dan Anies Baswedan. Sebelum menjadi Sekda, Saefullah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat pada tahun 2008 - 2014.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan pria kelahiran 11 Februari 1964 itu meninggal karena shock sepsis irreversible dengan ARDS bagi pasien terkonfirmasi COVID-19.

"Siang ini, Bapak Sekda kita, Bapak Saefullah, telah berpulang. Bapak Saefullah meninggal karena shock sepsis irreversible dengan ARDS, yaitu kerusakan pada jaringan paru akibat infeksi Covid-19, sehingga menyebabkan gagal napas yang tidak dapat diperbaiki," kata Widyastuti melalui keterangan tertulisnya, Rabu, 16 September 2020.

Infeksi virus corona itu menyebab almarhum sulit bernafas karena tidak bisa terjadi pertukaran oksigen yang memadai. "Mari kita semua doakan agar Bapak Saefullah dilapangkan di sisi-Nya," terang Widyastuti.

Berita terkait

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

18 jam lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

18 jam lalu

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

Berisket BBQ ala Texas ini diasapi berjam-jam, menghasilkan sajian daging yang garing di luar tetapi lembut di dalam.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

20 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

1 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

2 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

2 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

2 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

3 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya