Kisah Warga Bantaran Ciliwung Hadapi Banjir Jakarta

Reporter

Tempo.co

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 22 September 2020 14:39 WIB

Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa, 22 September 2020. TEMPO/Achmad Assegaf

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar bakal datangnya banjir di kawasan bantaran Sungai Ciliwung setelah Bendung Katulampa dinyatakan siaga 1 membuat warga Jakarta yang tinggal di pinggiran sungai was-was.

Mai, warga RT 11 RW 04 Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan mengisahkan, ia mulai cemas dan waspada mengantisipasi jika sewaktu-waktu datang banjir kiriman dari Bogor.

Mai mengaku terjaga semalaman karena takut banjir kiriman datang dan merendam rumahnya saat ia dan semua anak-anaknya masih tertidur.
“Semalaman saya gak bisa tidur. Saya cek terus airnya naik apa enggak,” ujarnya kepada Tempo di bantaran Kali Ciliwung, Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa, 22 September 2020.

Hal serupa disampaikan Sutarmo, warga RT 10 yang juga khawatir banjir kiriman datang saat pagi buta.

Sebab, kata Sutarmo, meskipun dini hari tadi rumahnya tak sampai terendam, rasa khawatir itu selalu ada, apalagi sejak Januari tahun ini saja rumah yang ia tinggali sudah lima kali terendam banjir.

Advertising
Advertising

Oleh karena itu, dengan bantuan informasi dan tenaga dari tetangga dan rekan-rekannya sesama ojek online, kini Sutarmo semakin waspada dan siap untuk mengambil langkah cepat.

“Saya dapat info dari grup ojol. Jadi kita lihat, kalau arus air kali deras, kami langsung gerak. Barang-barang langsung kami gotong sama tetangga juga, dibawa ke atas atau ke rumah yang aman,” ujarnya.

Warga RT 11 lainnya, Satimah, berkisah ia sudah mengemas barang-barang di rumahnya. Rencananya, sebagian barang-barang itu akan ia titipkan ke rumah warga yang aman dari banjir jika sewaktu-waktu permukaan air Kali Ciliwung naik dan berpotensi banjir.

“Barang-barang ini sudah saya buntelin semua. Jadi kalau air naik kita langsung bawa ke tempat orang yang rumahnya gak banjir,” kata Satimah

Senin petang, 21 September 2020 lalu, Bendung Katulampa sempat berstatus siaga satu dengan ketinggian air 240 sentimeter. Namun, ketinggian air berangsur menurun hingga menjadi 80 sentimeter pada pukul 21.15 WIB dengan status siaga empat.

ACHMAD HAMUDI ASSEGAF

Berita terkait

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

26 menit lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

1 jam lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

2 jam lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

20 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

20 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

20 jam lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

1 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

2 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

2 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya