Seorang pengendara mobil terlibat cekcok mulut dengan petugas usai kendaraan yang dia bawa menerobos posko cek poin di Cakung, Jakarta Timur, Rabu, 23 September 2020. ANTARA/HO-Satpol PP Cakung
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pengendara mobil nekat menabrak petugas Satpol PP ketika razia masker di Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, Rabu siang. Pengendara mobil Suzuki SX4 bernomor polisi B 1594 FVK itu menerobos barisan petugas di posko pengawasan Operasi Yustisi.
"Ketika dicoba diberhentikan mobilnya, dia malah menerobos hingga ada satu petugas Satpol PP tertabrak walau tidak luka parah," kata Camat Cakung Achmad Salahuddin di Jakarta, Rabu 23 September 2020.
Peristiwa anggota Satpol PP ditabrak saat razia masker itu berawal saat petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dishub dan aparatur kelurahan menjalankan tugas pengawasan terhadap pelanggar PSBB di Cakung.
Seorang pengendara yang tidak diketahui identitasnya melintas di lokasi menggunakan mobil jenis Suzuki SX4. "Saat itu kita melihat seorang bapak dan satu anaknya tidak memakai masker di dalam mobil. Saat dihentikan justru malah menerobos," kata Achmad.
Usai menabrak seorang anggota Satpol PP, kendaraan itu berhenti dan petugas mencabut paksa kunci kendaraan.
Namun pengendara tersebut malah menolak saat diminta petugas untuk turun dari dalam kendaraan dan menyelesaikan permasalahan itu di posko. "Capek saya, sudahlah. Saya tidak tahu," kata pengendara tersebut kepada polisi.
Dalam video viral di media sosial, pengendara berusia paruh baya itu terlibat adu mulut dengan petugas Operasi Yustisi. Dia balik menuding anggota Satpol PP yang tertabrak berusaha mencari-cari kesalahannya.
"Apa-apaan itu sampai bergaya-gaya segala, orang gak ada apa-apa kok," katanya.
Bahkan pengendara yang terjaring razia masker PSBB tersebut balik menantang petugas untuk menembak dirinya. "Tembak saja pak, ayo tembak saya," katanya.
Selama penerapan PSBB di Jakarta, termasuk saat masa transisi, sudah 3 anggota Satpol PP yang ditabrak pengendara kendaraan bermotor yang berusaha menghindari razia masker.