5 fakta dalam Instruksi Gubernur Anies tentang Banjir Akan Datang Lebih Cepat

Reporter

Adam Prireza

Kamis, 24 September 2020 07:49 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. REUTERS/Yuddy Cahya Budiman

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menandatangani Instruksi Gubernur DKI Jakarta nomor 52 tahun 2020 tentang Percepatan Peningkatan Sistem Pengendalian Banjir di Era Perubahan Iklim pada 15 September 2020. Instruksi ditujukan kepada seluruh jajaran walikota, kepala badan, hingga tingkat camat dan lurah di DKI Jakarta.

Instruksi dikeluarkan sehubungan dengan dimulainya musim pancaroba di Jakarta. Dalam instruksi itu tertulis, “Dengan terjadinya peningkatan intensitas hujan akibat perubahan iklim, diperlukan percepatan peningkatan pengendalian banjir Jakarta yang responsif, adaptif, dan memiliki resiliensi atas risiko banjir yang dihadapi saat ini dan di masa yang akan datang, baik dari segi peningkatan infrastruktur fisik maupun infrastruktur sosial.”

Berikut adalah fakta-fakta di sekitar Instruksi Gubernur Anies Baswedan tentang penanggulangan banjir:

  1. Tujuh tugas utama jajaran Pemerintah DKI

    a. Membangun sistem deteksi dan peringatan dini kejadian banjir serta penanggulangan bencana banjir yang antisipatif, produktif, cerdas, dan terpadu.

    b.Memastikan infrastruktur pengendalian banjir yang ada beroperasi dalam kapasitas optimal.

    c. Mempercepat pembangunan infrastruktur pengendalian banjir yang belum terealisasi.

    d. Mendorong pemenuhan kewajiban dan peran serta seluruh komponen masyarakat dalam pengendalian banjir.

    e. Menyempurnakan sistem pengendalian banjir yang sesuai dengan tuntunan kondisi perubahan iklim.

    f. Membangun kesadaran, keberdayaan, dan kebudayaan masyarakat yang responsif terhadap banjir dan perubahan iklim.

    g. Memastikan ketersediaan dukungan fiskal dan melakukan terobosan penyerapan anggaran.

<!--more-->

Advertising
Advertising

2.Alasan anomali iklim

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pemerintah menerbitkan Instruksi Gubernur DKI Jakarta nomor 52 tahun 2020 tentang Percepatan Peningkatan Sistem Pengendalian Banjir di Era Perubahan Iklim untuk merespons anomali cuaca yang berpotensi terjadi. Beberapa daerah dan negara, ujar dia, mengalami percepatan perubahan cuaca.

Pemerintah memperkirakan musim hujan di Jakarta bakal tiba lebih cepat. "Tahun ini ada anomali cuaca dan iklim," kata Riza di Balai Kota DKI, Rabu, 23 September 2020. Potensi banjir harus diantisipasi sejak dini dengan menerbitkan instruksi gubernur.

Banjir yang biasanya Desember, Januari hingga Maret, diperkirakan datang lebih cepat. Pemerintah menurunkan 54 ekskavator untuk mengangkut sampah dan lumpur dari 13 sungai dan situ di Jakarta.

Pemerintah juga telah membuat sodetan, mengatur pintu air, mempersiapkan pompa agar berfungsi maksimal saat terjadi genangan.


3.Deteksi banjir sehari sebelum kejadian

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam salah satu instruksinya memerintahkan sistem deteksi dan peringatan dini banjir dapat lebih antisipatif, prediktif, cerdas, dan terpadu. Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dibantu Dinas Sumber Daya dan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik diperintahkan menyusun sistem deteksi dan peringatan dini kejadian banjir yang dapat dimonitor secara daring.

Sistem itu juga diharapkan dapat memprediksi dan mengumumkan potensi kejadian banjir selambat-lambatnya 1 hari sebelum kejadian. "Target selesai pada September 2020."

Berhubungan dengan situasi pandemi Covid-19 yang melanda Jakarta, dalam instruksi itu BPBD bersama Dinas Sosial harus memastikan logistik, fasilitas untuk mitigasi dan evakuasi penanganan banjir dalam keadaan siap menghadapi curah hujan ekstrem. Posko harus telah siap sebelum memasuki musim hujan.
<!--more-->

4. Dinas Pendidikan diminta optimalkan materi banjir

Anies menginstruksikan Dinas Pendidikan mengoptimalkan pengetahuan peserta didik mengenai banjir dan perubahan iklim. Materi ini dimasukkan dalam kurikulum muatan lokal pada mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta dalam cakupan lingkungan hidup Jakarta. "Dengan target penerapan di tahun ajaran baru 2021." Anies memberi perintah melalui Instruksi Gubernur Nomor 55 Tahun 2020 tentang Percepatan Peningkatan Sistem Pengendalian Banjir di Era Perubahan Iklim.


5.Dianggap permudah koordinasi antar SKPD

Juru bicara BPBD DKI Jakarta Mohammad Insaf mengatakan dengan adanya instruksi gubernur itu satuan kerja perangkat daerah akan mempunyai program dan target yang jelas dalam menanggulangi banjir tahunan. "Akan memudahkan SKPD berkoordinasi dan berkolaborasi juga," kata Insaf saat dihubungi, Rabu, 23 September 2020.

Sejauh ini seluruh SKPD yang menanggulangi banjir mempunyai tugasnya sendiri-sendiri. Dinas Sumber Daya Air misalnya, kata dia, harus memantau keadaan pintu air dan menyiagakan pompa bila telah terjadi peningkatan volume air di sungai. BPBD berfokus memberikan peringatan dini bencana yang bersumber dari BMKG secepat mungkin. "Tugas kami mengumumkan peringatan dini dan mengkoordinasikan camat dan lurah agar informasi itu cepat sampai ke masyarakat."

ADAM PRIREZA | IMAM HAMDI | EGY ADYATAMA



Berita terkait

Peringatan Dini BMKG: Sebagian Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Badai

30 menit lalu

Peringatan Dini BMKG: Sebagian Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Badai

Potensi hujan badai di sejumlah wilayah Indonesia akibat keberadaan tiga sirkulasi siklonik dan bibit siklon tropis 91P.

Baca Selengkapnya

Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil

52 menit lalu

Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil

Hujan lebat disertai petir dan angin kecang telah mempersulit upaya penyelamatan korban banjir di selatan Brasil. Korban tewas tercatat 100 orang

Baca Selengkapnya

BMKG Terbitkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Jalur Penyeberangan Selat Bali

21 jam lalu

BMKG Terbitkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Jalur Penyeberangan Selat Bali

BMKG mengingatkan dunia pelayaran, termasuk pengelola kapal nelayan dan kapal ferry, untuk memperhatikan peringatan dini gelombang 2,5 meter.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

22 jam lalu

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

1 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

1 hari lalu

Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

1 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

2 hari lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

2 hari lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

2 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya