Berantas Website Klinik Aborsi Ilegal, Polda Metro Jaya Gandeng Kominfo

Kamis, 24 September 2020 19:39 WIB

Konferensi pers pengungkapan kasus aborsi ilegal di sebuah klinik yang beralamat di Jalan Percetakan Negara III, Jakarta Pusat oleh Kepolisian Daerah Metro Jaya, Rabu, 23 September 2020. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk memberantas laman atau website klinik aborsi ilegal. Salah satu klinik aborsi di Percetakan Negara, Jakarta Pusat, menawarkan jasanya lewat internet.

Hal itu terungkap dalam penggerebekan yang dilakukan penyidik Polda Metro Jaya di klinik aborsi tersebut pada Rabu kemarin.

"Ke depannya kami akan koordinasi dengan Kominfo dan cyber crime untuk patroli, karena para pelaku sangat terbuka untuk menawarkan aborsi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis, 24 September 2020.

Yusri mengatakan modus menawarkan jasa aborsi ilegal melalui internet bukan hal baru. Jika sebelumnya para penyedia jasa itu memanfaatkan calo, kini mereka bergeser memanfaatkan teknologi.

"Calo-calo menarik pelanggan biasa bermain di tempat-tempat ilegal lain. Kalau yang ini, mereka bermain hanya di website mereka sendiri," kata Yusri.

Baca juga: Beda dengan Raden Saleh, Klinik Aborsi Percetakan Negara Spesialis Janin Muda

Pemasaran jasa aborsi melalui internet memang tengah gencar terjadi saat ini. Dari penelusuran Tempo di internet, pencarian jasa aborsi tidak begitu sulit. Dengan hanya mengetik kata kunci 'jasa aborsi' di mesin pencarian Google, sederet situs klinik aborsi akan tampak.

Advertising
Advertising

Salah satunya seperti di laman www.prevencionintegral.com, terdapat lima klinik aborsi ilegal yang menawarkan jasa mereka di sana lengkap dengan nomor ponsel yang bisa dihubungi. Selain jasa aborsi, klinik itu juga menawarkan obat-obatan untuk menggugurkan kandungan.

"Jika Anda berminat untuk menggugurkan kandungan, kami siap membantu Anda mulai dengan pemakaian obat sampai pemberian layanan kuret," bunyi iklan di laman tersebut.

Selain itu, jasa aborsi ilegal juga ditawarkan di laman LinkedIn. Dalam laman https://www.linkedin.com/mwlite/company/jual-obat-aborsi-jakarta-utara-wa-08127092708, penjual yang berdomisili di Jakarta Utara itu dengan terang-terangan menawarkan obat penggugur kandungan sejak setahun yang lalu.

Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Roma Hutajulu mengatakan akan menindaklanjuti temuan tersebut untuk pemblokiran situs klinik aborsi ilegal itu. "Kami cek (situs aborsi) dan tindak lanjuti, ya," kata Roma.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

7 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

19 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

22 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya