Wagub DKI: 80 persen Keberhasilan Lawan Covid-19 Ditentukan oleh Kepatuhan Warga

Jumat, 25 September 2020 16:14 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui di kantornya, Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat 4 September 2020. Tempo/Taufiq Siddiq

TEMPO.CO, Jakarta - Wakill Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan regulasi dan pengawasan oleh pemerintah hanya berdampak 20 persen dalam pengendalian pandemi Covid-19. "Jadi kami berkontribusi tiap hari pagi siang malam nilainya cuma 20 persen,” ujar Riza Patria dalam rekaman suara Humas Pemerintah Provinsi DKI saat di Balai Kota, Jumat 25 September 2020.

Sebanyak 80 persen lainnya ditentukan oleh kepatuhan warga dalam menerapkan protokol kesehatan. Meski pemerintah telah menyiapkan sanksi yang berat, mengerahkan petugas ke banyak tempat, namun hal itu tidak akan bisa menghentikan angka penularan Covid-19 jika tidak diimbangi dengan kepatuhan warga. “Ini yang kami dorong supaya bisa memastikan yang 80 persen yaitu kepatuhan, kedisiplinan warga itu tercapai."

Riza mengajak warga untuk saling mengingatkan jika ada warga yang tidak memakai masker, atau berkerumun, termasuk di dalam rumah dan keluarga sendiri, jangan sampai baru menyadari bahaya Covid-19 ketika anggota keluarga positif tertular. Menurut dia, sampai vaksin ditemukan maka upaya untuk bisa melindungi diri dari Covid-19 dengan memakai masker, menghindari kerumunan dan rajin mencuci tangan.

Ia mengatakan bahwa saat penerapan PSBB ketat akan berjalan dengan tegas, bahkan jumlah petugas dari aparat TNI Polri hingga Satpol PP sudah mencapi 20 ribu personel untuk Operasi Yustisi. Hingga saat ini kata dia, sudah terkumpul Rp 4,6 miliar dari denda dan sanksi pelanggar PSBB, sebanyak 208 kantor juga dihukum dengan ditutup sementara sejak PSBB ketat diberlakukan.

Pemerintah DKI telah memutuskan untuk memperpanjang PSBB ketat selama 14, terhitung dari 27 September - 11 Oktober 2020. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan jika tidak ada pembatasan ketat diprediksi kasus aktif Covid-19 akan mencapai 20 ribu pada awal November, dengan penambahan kasus baru diperkirakan 2.000 sehari.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

15 hari lalu

Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

Eks Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria disebut Projo potensial maju menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024, selain Rahayu Saraswati

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

20 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

21 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya