Bima Arya: Klaster Keluarga, Klaster Luar Kota, Klaster Perkantoran Terkait

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 30 September 2020 06:54 WIB

Bima Arya. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan klaster keluarga yang menjadi sumber penularan kasus Covid-19 di kota tersebut sesungguhnya terkait erat dengan klaster luar kota dan klaster perkantoran.

"Banyak warga Bogor yang terkonfirmasi Covid-19 pada klaster keluarga karena anggota keluarganya bekerja di luar kota dan di perkantoran," kata Bima Arya Sugiarto, di Balai Kota Bogor, Jabar, Selasa.

Menurut Bima Arya, pada rapat koordinasi antara Pemerintah Kota Bogor dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor dengan agenda pembatasan sosial berskala mikro dan komunitas (PSBMK), juga membahas penyebaran Covid-19 di Kota Bogor termasuk klaster penularannya.

Baca juga: Bima Arya Sebut Kota Bogor Segera Tempatkan Pasien Covid-19 OTG ke BNN Lido

Pada rapat koordinasi tersebut, kata dia, menyimpulkan bahwa klaster keluarga klaster luar kota dan klaster perkantoran.

"Jadi, sebagian besar dari kasus keluarga adalah terpapar dari anggota keluarga yang bekerja di luar kota atau berkunjung ke luar kota dengan tujuan apa pun," katanya.

Anggota keluarga yang bekerja di luar kota atau berkunjung ke luar kota itu, kata dia, kemudian menulari anggota keluarganya di rumah. "Anak-anak yang terpapar COVID-19 sebagian besar adalah anak-anak yang tidak ke luar rumah," katanya.

Karena itu, kata Bima, pada perpanjangan PSBMK hingga 13 Oktober mendatang, prioritasnya adalah akan memperketat pengawasan protokol kesehatan di perkantoran. "Forkopimda sepakat untuk menguatkan pengawasan protokol kesehatan di perkantoran," katanya.

Bima Arya juga menyatakan, dirinya segera membuat surat edaran ke semua perkantoran di Kota Bogor untuk menerapkan pola kerja maksimal 50 persen bekerja di kantor, selebihnya dari rumah.

Perkantoran, kata dia, juga wajib membentuk Satgas COVID-19 di tingkat kantornya. "Satgas ini juga operasional menjadi bagian dari pengawasan Forkopimda," katanya.

Bima menambahkan, pada rapat koordinasi tersebut, juga menyimpulkan pada penerapan PSBMK selama dua pekan ke depan, masih diperlukan pengawasan terhadap aktivitas warga. Aktivitas warga di luar rumah hanya sampai pukul 21:00 WIB.

Sedangkan operasional sektor ekonomi, kata dia, sudah ada keseimbangan dengan aktivitas warga dan faktor penularannya minim, sehingga dilonggarkan sampai pukul 21:00 WIB.

Kasus positif Covid-19 di Kota Bogor sampai Selasa hari ini seluruhnya ada sebanyak 1.232 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 850 kasus dinyatakan sembuh, 36 kasus meninggal dunia, serta 336 kasus masih sakit

ANTARA

Berita terkait

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

9 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

10 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

11 hari lalu

Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju jadi calon gubernur Jabar setelah mendapat arahan dari Ketua Umum PAN Zulhas

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Zulhas Bahas Kampanye PAN hingga Strategi Pemenangan Pilpres

7 Januari 2024

Jokowi dan Zulhas Bahas Kampanye PAN hingga Strategi Pemenangan Pilpres

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas dan Presiden Jokowi membahas sejumlah agenda politik dalam pertemuannya di Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Klaim Berjasa Hidupkan Kembali GKI Yasmin usai Polemik 15 Tahun

4 Januari 2024

Mahfud Md Klaim Berjasa Hidupkan Kembali GKI Yasmin usai Polemik 15 Tahun

Mahfud Md menyatakan juga turut memberi arahan kepada Bima Arya untuk segera meresmikan gereja tersebut.

Baca Selengkapnya

Perlunya Masukkan Unsur Kesehatan di Resolusi Tahun Baru

26 Desember 2023

Perlunya Masukkan Unsur Kesehatan di Resolusi Tahun Baru

Membuat resolusi sehat adalah langkah pertama untuk mencapai keseimbangan dalam hidup sehingga perlu dimasukkan dalam resolusi tahun baru.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Cegah Merebaknya Varian Covid-19 JN.1 Selama Libur Nataru

26 Desember 2023

Antisipasi Cegah Merebaknya Varian Covid-19 JN.1 Selama Libur Nataru

Antisipasi mencegah merebaknya varian Covid-19 JN.1 penting karena saat libur Nataru mobilitas masyarakat meningkat tajam.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

23 Desember 2023

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

Mahkamah Konstitusi memutuskan kepala daerah yang terpilih pada 2018 dan dilantik pada 2019 tetap menjabat hingga 2024.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Bogor Bima Arya Pastikan Menjabat Hingga 2024 Setelah Gugatannya Dikabulkan MK

22 Desember 2023

Wali Kota Bogor Bima Arya Pastikan Menjabat Hingga 2024 Setelah Gugatannya Dikabulkan MK

Wali Kota Bogor Bima Arya berharap pemerintah bisa segera menindaklanjuti putusan MK soal masa jabatan kepala daerah.

Baca Selengkapnya