Pengeroyokan Hingga Tangan Nyaris Putus di Ciputat, Polisi: Bukan Gangster
Reporter
M Julnis Firmansyah
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Rabu, 30 September 2020 10:55 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pengeroyokan terhadap seorang pemuda hingga tangannya hampir putus terjadi di Jalan AMD Gandaria Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan pada Senin malam. Akibat pengeroyokan itu, korban yang tak diketahui identitasnya mengalami luka parah.
Dari hasil pemeriksaan polisi, para pelaku mengeroyok korban dengan benda tajam, seperti misalnya botol kaca yang dipecahkan.
"Para pelaku bukan geng motor," ujar Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Angga Surya saat dihubungi Tempo, Selasa, 29 September 2020.
Polisi menangkap tiga orang yang diduga merupakan pelaku penyerangan dan penganiayaan itu. Polisi juga telah memeriksa lima saksi dalam peristiwa tersebut.
Soal motif pengeroyokan, identitas korban dan terduga pelaku, Angga enggan menjelaskannya lebih jauh karena masih dalam pengusutan.
"Sementara itu dulu, ya. Nanti disampaikan kemudian saat rilis, karena penyidikan masih berjalan," kata Angga.
Baca juga: Penganiayaan Geng Motor di Pesanggrahan, Polisi: Sudah Teridentifikasi
Video pengeroyokan itu viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @tangsel_update. Dalam video di akun tersebut nampak sekitar enam pemuda mengeroyok seseorang di dalam sebuah pos.
Para pelaku terlihat menyabetkan sesuatu secara berkali-kali ke korban yang tak bisa melawan. "Korban lagi naik motor, tiba-tiba ada segerombolan geng motor. Si korban dicegat, langsung ditarik ke pos warga, digebukin ramai-ramai, tanpa sebab dan musabab yang jelas," bunyi keterangan dalam video tersebut.
Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka parah di bagian tangan. Korban langsung dibawa di rumah sakit untuk penanganan lukanya.