Cerita Saksi Soal Satpam Tewas Tertimpa Besi Proyek Jalan Tol di Cakung

Rabu, 30 September 2020 11:43 WIB

Lokasi seorang petugas keamanan yang tertimpa besi di area proyek tol, di Jalan Raya Bekasi, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa, 29 September 2020. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang saksi menceritakan kronologi petugas keamanan bernama Asepudin tewas tertimpa besi di area proyek jalan tol dalam kota di Cakung, Jakarta Utara. Pada saat kecelakaan itu terjadi, satpam itu tengah pengendarai motornya di di Kilometer 21, Jalan Raya Bekasi, Pengangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Sabtu, 26 September 2020.

Saksi bernama Pardi mengatakan saat itu dia sedang menjaga lapak jualan helm miliknya yang berada persis di seberang jalan dari tempat kejadian perkara (TKP). "Kejadiannya sore, habis Ashar," kata Pardi kepada Tempo di lapaknya, Selasa, 29 September 2020.

Pardi tidak mendengar ada suara dentuman seperti benda jatuh yang menghantam objek tertentu. Alasannya, kondisi Jalan Raya Bekasi pada sore itu padat kendaraan dan cenderung macet. Ia hanya mendengar suara deru mesin kendaraan lalu-lalang.

Dari pantau Tempo di lokasi, area proyek jalan tol itu berada di tengah Jalan Raya Bekasi. Area proyek dihimpit oleh dua ruas jalan, yakni arah Jakarta dan arah Bekasi. Ruas tol yang sedang dibangun merupakan jalan layang.

Pada saat Tempo ke lokasi pada Selasa, 29 September 2020 sekitar pukul 16.30, kondisi lalu lintas cenderung padat, sama seperti yang disampaikan oleh Pardi.

Menurut Pardi, dirinya baru mengetahui kecelakaan itu ketika melihat dua orang pemuda berlari ke arah korban sambil berteriak. Para pemuda itu biasa mengatur lalu lintas di putaran balik di TKP.

"Saya ikut lari ke sana deketin, wah ampun, sudah tidak berdaya dia, motornya geletak ke sana orangnya geletak ke sini," kata Pardi.

Baca juga: Pengendara Motor Tewas, Diduga Tertimpa Besi Proyek di Cakung

Advertising
Advertising

Pria 50 tahun itu mengatakan, material yang menimpa Asepudin seperti besi sling untuk penyangga berdiameter sekitar 3 sentimeter. Akibat tertimpa besi itu, darah mengalir deras dari kepala Asepudin.

"Mulutnya saja yang masih ngap-ngapan," kata Pardi.

Menurut Pardi, Asepudin memakai seragam Satpam pada saat itu. Namun dia tidak melihat korban mengenakan helm saat berkendara di lokasi kejadian.

"Kontrol pakai motor, biasalah mondar-mandir, ya namanya nasib nggak tahu, besi dari atas jatuh," kata dia.

Pardi melanjutkan, lima menit setelah kejadian, para pekerja proyek yang berada di atas atau di jalan layang, turun ke bawah. Pengendara yang lewat kemudian memadati TKP sehingga mengakibatkan kemacetan.

"Terus yang bawa korban seperti kepala security, pakai mobil security juga," kata Pardi.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kelapa Gading Ajun Komisaris Muhammad Fajar mengatakan kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Hingga kemarin, polisi disebut telah memeriksa 12 orang saksi.

Fajar mengatakan, polisi belum bisa menyimpulkan adanya kelalaian dalam musibah ini. Namun menurut dia, penyidik masih mendalami kemungkinan itu.

"Masih dalam penyelidikan, karena kalau dibilang lalai yang lalai siapa, atau apakah ada kelalaian di situ," kata Fajar saat dikonfirmasi, Selasa, 29 September 2020.

Menurut Fajar, korban merupakan karyawan perusahaan yang mengerjakan proyek ruas tol dalam kota tersebut. Korban bertugas sebagai Satpam. Namun, Fajar berujar masih menyelidiki informasi terkait profesi korban.

"Masih kita dalami, katanya yang bersangkutan security. Kalau security, mengapa dia di area tersebut," kata dia.

Fajar mengatakan, korban sempat dibawa ke rumah sakit setelah tertimpa material. Namun korban tewas akibat luka yang dialami pada malam hari.

Berita terkait

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

2 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

2 hari lalu

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

Dana pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung diduga dilarikan oleh kontraktor. Warga geram sekaligus pasrah, tak mau campur tangan.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

2 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

3 hari lalu

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

Uang pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung Jakarta Timur diduga dibawa kabur kontraktor sebesar Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

3 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

3 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

3 hari lalu

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

Pembangunan Masjid Albarkah di Cakung, Jakarta Timur mangkrak setelah uang pembangunan diduga dibawa kabur kontraktor.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

4 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya