TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekitar 100 orang dari Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda 27 Juli mendatangi gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (27/6). Mereka mendukung calon gubernur DKI pilihan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputeri. Meski DPP PDI Perjuangan sudah mencalonkan Sutiyoso menjadi gubernur kembali, menurut Ketua Umum DPP GP 27 Juli A Fikri, mereka tidak menyebut figur calon gubernur yang didukung Megawati. Namun, siapa pun calon gubernur pilihan Mega, DPP GP 27 Juli akan mendukungnya. "Kita mendukung calon gubernur pilihan Ibu Mega, karena pilihan itu sudah dipertimbangkan masak-masak dan kebijakan Ibu Mega bukan rekayasa," ujar Fikri lantang di depan anggotanya. Massa GP 27 Juli ini juga menggelar pelbagai spanduk yang di antaranya berbunyi "Menentang Pilihan Ibu Mega = Pengkhianat Partai", "Siap Amankan Cagub Pilihan Ibu Mega", "Jangan Politisasi Kasus 27 Juli". Dalam butir pernyataannya, DPP GP 27 Juli mendukung sepenuhnya kebijakan Ketua Umum PDI P untuk menentukan figur pilihan calon gubernur yakni yang berlatar belakang purnawirawan militer dan berpengalaman serta layak menjadi gubernur Jakarta. Saat hendak menemui anggota dewan, para pengurus DPP diantaranya A Fikri dan Sekretaris Jenderel Djoko Purwanto sempat dihadang puluhan pemuda yang mengaku kader PDI Perjuangan. "Yang mendukung Sutiyoso itu yang pengkhianat 27 Juli. Kami kader PDI Perjuangan menentang Megawati kalau mencalonkan Sutiyoso," kata mereka sambil teriak-teriak. Puluhan pemuda yang mengaku kader PDI P itu memang sudah menunggu massa GP 27 Juli yang datang ke DPRD Jakarta. Hanya sekitar satu jam berorasi, massa GP 27 Juli akhirnya membubarkan diri meninggalkan gedung parlemen dengan penjagaan ketat aparat keamanan dari Polda Metro Jaya. GP 27 Juli pimpinan A Fikri juga pernah berunjuk rasa di depan Balaikota Jakarta beberapa waktu lalu. Namun aksi mereka saat itu berbeda yakni meminta Sutiyoso diseret ke pengadilan karena dianggap bertanggung jawab dalam kasus 27 Juli. (FX Dimas Adityo-Tempo News Room)
Berita terkait
Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional
1 menit lalu
Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional
Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.
Pengguna Commuterline April 2024 23,5 Juta, H-9 Lebaran Tembus 1 Juta
5 menit lalu
Pengguna Commuterline April 2024 23,5 Juta, H-9 Lebaran Tembus 1 Juta
KAI Commuter mencatat pengguna commuterline sepanjang April 2024 mencapai 23.548.327 orang. Adapun volume pengguna tertinggi selama April tahun ini terjadi pada 1 April atau H-9 lebaran, sebanyak 1.041.750 orang.
Pelindo Layani 2,2 Juta Orang Saat Mudik Lebaran 2024
31 menit lalu
Pelindo Layani 2,2 Juta Orang Saat Mudik Lebaran 2024
Sebanyak 2.260.360 orang tercatat menggunakan layanan kepelabuhanan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo di 63 terminal penumpang selama periode libur panjang Lebaran, pada 26 Maret - 26 April 2024.