Naik MRT, Penumpang Dilarang Pakai Masker Scuba Satu Lapis

Rabu, 30 September 2020 16:51 WIB

Pedagang menjual masker jenis scuba di Kramat Sentiong, Jakarta, Rabu, 16 September 2020. PT KCI pun menyatakan persentase penyaringan dari masker jenis scuba dan buff amatlah minim. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Mass Rapid Transit Jakarta William Sabandar menyatakan, penumpang dilarang naik kereta jika menggunakan masker scuba satu lapis. Menurut dia, masker scuba satu lapis tidak dapat melindungi diri dari penularan virus Covid-19.

"Kami melarang penggunaan masker scuba satu lapis, karena itu terbukti tidak cukup untuk memproteksi diri kita dari keterpaparan," kata dia dalam forum jurnalis virtual, Rabu, 30 September 2020.

Baca Juga: Mulai Hari Ini Penumpang KRL Wajib Pakai Masker Kain Atau Kesehatan

William menyampaikan penumpang boleh memakai masker scuba, tapi tiga lapis. Alternatif lainnya adalah masker scuba dengan tambahan masker medis. Sebelumnya, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) terlebih dulu melarang penggunaan masker scuba.

Saat ini, dia melanjutkan, kereta khusus wanita juga ditiadakan untuk sementara waktu. Peniadaan ini sudah berjalan sejak PSBB transisi Jakarta pada 5 Juni 2020.

Advertising
Advertising

Kemudian operasional kereta Ratangga berubah menjadi 05.00-19.00 WIB, baik di hari kerja atau akhir pekan, mulai 21 September 2020. Jarak kedatangan kereta atau headway sama-sama 10 menit di jam sibuk ataupun normal.

Kebijakan ini mengikuti Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Nomor 156 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar Bidang Transportasi. "Good news-nya adalah seluruh stasiun beroperasi," ujar dia.

William menyampaikan, pelbagai protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang sudah berlaku sedari awal pandemi tetap diterapkan. Protokol yang dimaksud, seperti dilarang berbicara di dalam kereta, menjaga jarak, memakai masker, cuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh penumpang, dan mensterilkan fasilitas dengan disinfektan.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

1 hari lalu

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

Jumlah penumpang Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

2 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

3 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

3 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

4 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya