Terkendala Alat, Dinkes Kabupaten Bogor Baru Lakukan Tes Swab 14.841 Spesimen

Reporter

Antara

Kamis, 1 Oktober 2020 21:45 WIB

Peneliti menggunakan alat teknologi terbaru Polymerase Chain Reaction (PCR) berbasis digital (ddPCR) di Laboratorium Genomik dan Perbaikan Mutu Tanaman, LIPI , Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, 30 Oktober 2019. Kredit: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp.

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Jawa Barat tercatat baru melakukan tes swab terhadap 14.841 spesimen selama pandemi. Angka ini jauh dari target Pemprov Jawa Barat, yakni 60 ribu spesimen atau 1 persen dari jumlah penduduk.

"Intensitas pengambilannya (spesimen) tinggi, tapi terkendala beberapa alat PCR yang belum aktif," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Bogor, Dedi Syarif saat dihubungi, Kamis, 1 Oktober 2020.

Baca Juga: PSI Nilai Lamanya Hasil Tes Swab Hambat Proses Pelacakan Pasien Covid-19

Menurutnya, setiap pekannya Dinkes Kabupaten Bogor baru mampu melakukan tes PCR terhadap sekitar 800 spesimen setiap pekannya, tertinggal jauh dari yang direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO), yaitu 1 persen dari jumlah penduduk setiap pekannya.

Dedi mengaku kewalahan banyaknya spesimen hasil tes usap yang masuk lantaran kurva jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per harinya meningkat tajam sejak bulan September 2020.

"Bulan September itu (tes PCR) overload di rumah sakit, terutama di RSUD dan lab IPB (Institut Pertanian Bogor), akhirnya samplenya banyak yang delay (tertunda)," beber Dedi.

Pasalnya, data harian orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bogor mencapai rekor tertinggi pada Minggu, 27 September 2020, yakni 60 kasus baru. Rekor tertinggi sebelumnya terjadi dua hari berturut-turut pada 25 dan 26 September yaitu 56 kasus dan 57 kasus.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor mencatat, hingga Kamis malam, 1 Oktober 2020 ada sebanyak 1.880 kasus Covid-19 di wilayahnya, dengan rincian 54 kasus meninggal dunia, dan 1.200 pasien yang berhasil sembuh.

Sementara itu, DPRD menyayangkan atas kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor yang terkesan lamban. Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Ruhiyat Sujana mengaku akan mengevaluasi kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.

"Kami sangat menyayangkan dengan situasi kasus Covid-19 yang sedang meningkat. Di sisi lain juga serapan anggarannya rendah. Ini tentu akan menjadi catatan bagi kami dan akan menjadi evaluasi tentunya," kata Ruhiyat saat dihubungi.

Pasalnya, dari Rp 1,688 triliun anggaran yang digelontorkan Pemkab Bogor, Dinkes hanya mampu menyerap Rp 296,3 miliar, atau 17,55 persen dari anggaran yang tersedia. Padahal, Dinkes bisa melakukan belanja khusus untuk penanganan Covid-19, sehingga tidak harus menunggu anggaran terserap di akhir tahun.

Berita terkait

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

8 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

8 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

31 hari lalu

Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

31 rumah mengalami kerusakan terdampak ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana,

Baca Selengkapnya

Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

37 hari lalu

Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

Tim gabungan masih mencari warga yang tertimbun longsor di Desa Sentul, Bogor. Pencarian sempat terganggu hujan ekstrem.

Baca Selengkapnya

Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

42 hari lalu

Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

Barang bukti yang diperoleh dalam penggeledahan rumah tempat penyimpanan narkoba para pengedar sabu itu adalah 76,71 gram, satu unit HP dan timbangan

Baca Selengkapnya

Rapat Pleno Rekapitulasi di Kabupaten Bogor Molor, KPU Bilang Begini

56 hari lalu

Rapat Pleno Rekapitulasi di Kabupaten Bogor Molor, KPU Bilang Begini

Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Bogor. Apa kata KPU Kabupaten Bogor?

Baca Selengkapnya

7 Anggota KPPS Kabupaten Bogor Meninggal, 3 di Antaranya Usai Pencoblosan Pemilu 2024

17 Februari 2024

7 Anggota KPPS Kabupaten Bogor Meninggal, 3 di Antaranya Usai Pencoblosan Pemilu 2024

2 orang anggota KPPS yang meninggal pada Kamis dan Jumat kemarin berasal dari Desa Cilebut Timur, Sukaraja dan Kelurahan Pabuaran, Cibinong.

Baca Selengkapnya

Kasus Polisi Salah Tangkap Pasangan Suami Istri di Cileungsi Viral, Kapolres Bogor Copot Anggotanya

13 Februari 2024

Kasus Polisi Salah Tangkap Pasangan Suami Istri di Cileungsi Viral, Kapolres Bogor Copot Anggotanya

Kapolres Bogor minta maaf atas kasus salah tangkap terhadap pasangan suami istri penjual keripik yang sedang isi bensin di SPBU.

Baca Selengkapnya

Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

30 Januari 2024

Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

Temu Inovator yang diselenggarakan setiap tahun disebutkan untuk meneruskan pembangunan prioritas di daerah itu.

Baca Selengkapnya

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

18 Januari 2024

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

Kasus positif Covid-19 di Rusia mengalami kenaikan, namun begitu kampanye imunisasi vaksin virus corona dianggap belum perlu.

Baca Selengkapnya