Epidemiolog Dukung DKI Pasang Stiker Isolasi Mandiri di Rumah Warga

Reporter

Imam Hamdi

Selasa, 6 Oktober 2020 12:19 WIB

Petugas merapikan ruang isolasi mandiri pasien Covid-19 di Gelanggang Remaja Kecamatan Pademangan, Jakarta, Ahad, 27 September 2020. Bilik isolasi tersebut dilengkapi fasilitas tempat tidur, lemari, dan perlatan mandi. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono mendukung rencana Pemerintah DKI memasang stiker informasi di rumah warga yang menjalani isolasi mandiri. Menurut Tri, stiker isolasi mandiri itu penting dipasang untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa ada orang yang terinfeksi Covid-19.

'Memang harus dipasang stiker itu untuk memberikan informasi kepada orang di sekitarnya," kata Tri saat dihubungi, Selasa, 6 Oktober 2020. Orang-orang di sekitar pengidap Covid-19 harus diberi tahu kalau masuk atau lewat rumah itu berisiko. “Apalagi jika tak pakai masker."

Menurut Tri isolasi mandiri di rumah juga tidak mudah dilakukan. Sebab, rumah orang yang menjalani isolasi mandiri harus memenuhi syarat yang ketat. Di antaranya harus mempunyai kamar mandi khusus untuk orang yang menjalani isolasi.

Selama rumah dianggap layak untuk tempat menjalani isolasi mandiri, Pemerintah DKI tak akan melarangnya. "Tapi memang harus dipasang stiker agar masyarakat tahu."

Menurut Tri, masyarakat tidak akan memberikan stigma negatif kepada orang yang menjalani isolasi mandiri. Masyarakat, kata dia, sudah mengetahui informasi bahwa virus ini bisa menjangkiti siapa pun.

Advertising
Advertising

"Bukan aib. Stiker dipasang dengan tujuan mengingatkan masyarakat bahwa ada yang sakit dan wajar untuk dihindari sementara rumah orang yang menjalani isolasi mandiri."

Berita terkait

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

14 hari lalu

Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

Cacar monyet atau Mpox bukanlah penyakit yang berasal dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

28 hari lalu

Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.

Baca Selengkapnya

Stigma Negatif pada Penderita Psoriasis yang Berdampak ke Psikologis

47 hari lalu

Stigma Negatif pada Penderita Psoriasis yang Berdampak ke Psikologis

Penderita psoriasis kerap mendapatkan stigma negatif dalam kehidupan sehari-hari sehingga berdampak ke psikologis.

Baca Selengkapnya

Pemerintah DKI Siapkan Rp 171 Miliar untuk Bantuan KJMU 2024

49 hari lalu

Pemerintah DKI Siapkan Rp 171 Miliar untuk Bantuan KJMU 2024

Pemprov DKI Jakarta, melalui BPKD menyebutkan, anggaran sebesar Rp 171 miliar telah disiapkan untuk KJMU pada tahap I tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan DPRD Minta Pemprov DKI Evaluasi Anggaran KJMU

50 hari lalu

Alasan DPRD Minta Pemprov DKI Evaluasi Anggaran KJMU

Anggaran KJMU tahun ini menurun dari awalnya 19 ribu penerima manfaat menjadi tinggal 7 ribu penerima.

Baca Selengkapnya

Alasan PSI Tolak Pin Emas dalam Anggaran Pakaian Dinas Anggota DPRD DKI

52 hari lalu

Alasan PSI Tolak Pin Emas dalam Anggaran Pakaian Dinas Anggota DPRD DKI

PSI menyatakan konsisten menolak kemewahan yang menggunakan anggaran tetapi tidak mengutamakan rakyat.

Baca Selengkapnya

Dinas Pendidikan DKI Buka Kanal Aduan untuk Konsultasi Masalah KJMU

57 hari lalu

Dinas Pendidikan DKI Buka Kanal Aduan untuk Konsultasi Masalah KJMU

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka akses komunikasi melalui kanal aduan untuk masalah KJMU

Baca Selengkapnya

Dokter Sebut Usulan Makan Siang Gratis Prabowo Bukan Solusi untuk Cegah Stunting

5 Februari 2024

Dokter Sebut Usulan Makan Siang Gratis Prabowo Bukan Solusi untuk Cegah Stunting

Prabowo memiliki rencana yang diberi nama strategi transformasi bangsa, di antaranya memberi makanan bergizi untuk seluruh anak Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menilai Prabowo Keliru, Epidemiolog Kecewa dengan Debat Capres Isu Kesehatan

5 Februari 2024

Menilai Prabowo Keliru, Epidemiolog Kecewa dengan Debat Capres Isu Kesehatan

Calon presiden atau capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, menyatakan akan menambah dokter di daerah-daerah serta fasilitas di rumah sakitnya.

Baca Selengkapnya