Pemerintah DKI Manfaatkan Dana PEN untuk Bangun Jakarta International Stadium

Reporter

Imam Hamdi

Selasa, 6 Oktober 2020 17:17 WIB

Foto udara proyek pembangungan Jakarta International Stadium (JIS) atau Stadion BMW di Jakarta, Sabtu, 4 Juli 2020. Progres pembangungan stadion berkapasitas 80 ribu penonton itu telah mencapai 23,6 persen dan direncanakan rampung pada tahun 2021. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta akan memanfaatkan sebagian pinjaman pemulihan ekonomi nasional (PEN) untuk mendanai pembangunan Jakarta Internasional Stadium di kawasan Jakarta Utara. Corporate Communication Jakpro Arnold Kindangen membenarkan rencana penggunaan anggaran PEN untuk pembangunan stadion dengan kapasitas 82 ribu penonton itu.

"Anggaran PEN kebetulan termasuk yang diajukan Pemerintah DKI untuk mendanai pembangunan Jakarta Internasional Stadium," kata Arnold dalam diskusi daring, Selasa, 6 Oktober 2020.

Anggaran pembangunan, kata Arnold, berasal dari penyertaan modal daerah. Agar pembangunan bisa terus berjalan pemerintah bakal memberikan bantuan pendanaan dari pinjaman PEN. "Agar bisa berjalan dapat bantuan dari PEN."

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menandatangani pengajuan pinjaman uang kepada PT Sarana Multi Infrastruktur di kantor Kementerian Keuangan, Senin, 27 Juli 2020. DKI mengajukan pinjaman Rp 12,5 triliun yang nantinya disalurkan ke Bank Pembangunan Daerah. Pinjaman itu diberikan untuk pemulihan ekonomi.

Proyek Jakarta Internasional Stadium diperkirakan memerlukan anggaran Rp 4,4 triliun dan diproyeksikan selesai pada 2021. Data yang Tempo dapatkan, Pemerintah DKI mengusulkan Rp 3,646 triliun anggaran PEN. Anggaran akan digunakan dalam dua tahap. Pada 2020 diusulkan Rp 1,182 triliun dan tahun depan Rp 2,454 triliun.

Advertising
Advertising

Tempo telah mencoba mengkonfirmasi pemanfaatan dana PEN kepada Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretariat Daerah DKI, Sri Hartati, tapi belum ditanggapi.

Pembangunan Jakarta International Stadium sebelumnya pernah menjadi polemik. Polemik bermula ketika Konsorium yang terdiri dari PT Adhi Karya, PT Hutama Karya, PT Nindya Karya dan PT Indah Karya memprotes keputusan Jakpro soal pemenang lelang. Jakpro menetapkan konsorsium yang terdiri dari PT Wijaya Karya Bangunan Gedung, PT Jaya Konstruksi dan PT Pembangunan Perumahan (PP) sebagai pemenang lelang.

Adhi Karya cs memprotes lantaran mereka mengajukan penawaran lebih rendah, yaitu sebesar Rp 3,78 triliun. Sedangkan Wika Gedung cs mengajukan penawaran Rp 4,08.

Jakpro menyatakan bahwa pemenang tender tidak ditentukan oleh penawaran harga. Mereka menyatakan Adhi Karya kalah dalam penilaian teknis. Selain itu, Adhi Karya juga mendapatkan penilaian lebih kecil soal harga karena Jakpro mencurigai mereka menurunkan kualitas bangunan.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

32 menit lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

22 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya