Wawancara Diperkarakan, Ini Alasan Najwa Shihab Hadirkan Kursi Kosong Terawan

Selasa, 6 Oktober 2020 17:49 WIB

Najwa Shihab saat menggelar wawancara jarak jauh dengan sumber di Live Streaming - Indonesia Bertemu di Narasi TV, Ahad, 16 Agustus 2020. Foto: Youtube Najwa Shihab.

TEMPO.CO, Jakarta - Jurnalis Najwa Shihab dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Relawan Jokowi Bersatu karena mewawancarai kursi kosong Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Ketua Umum Relawan Jokowi Bersatu Silvia Dewi Soembarto melaporkan Najwa atas dugaan cyberbullying atau perundungan siber.

Lewat media sosialnya, Najwa Shihab sempat mengungkapkan alasan dirinya melaksanakan metode jurnalisme tak biasa tersebut.

“Di Indonesia, treatment menghadirkan bangku kosong ini mungkin baru sehingga terasa mengejutkan. Namun, sejujurnya ini bukan ide yang baru-baru amat," tulis Najwa di unggahan media sosialnya pada 29 September 2020. Tempo sudah diizinkan untuk mengutip tulisan tersebut.

Menurut Najwa, di negara dengan tradisi demokrasi dan debat yang lebih panjang dan kuat, misalnya Inggris dan Amerika, menghadirkan bangku kosong yang mestinya diisi pejabat publik sudah biasa.

Wawancara kursi kosong, kata Najwa, berbeda dengan format wawancara imajiner. Najwa menulis ia tidak sedang melakukan wawancara, melainkan hanya mengajukan pertanyaan.

“Pertanyaan kan tidak harus dilakukan secara tatap muka. Bisa dilakukan secara jarak jauh dengan perantara macam-macam medium,” katanya.

Mengenai tuduhan perundungan, Najwa menyatakan dirinya juga sudah mempertimbangkan risiko ini sebelum mengudarakan tayangan tersebut.

“Saya berkeyakinan elite pejabat, apalagi eksekutif tertinggi setelah presiden, bukanlah pihak yang less power — aspek penting yang menjadi prasyarat sebuah tindakan bisa disebut persekusi atau bullying,” ujarnya.

Baca juga: Buntut Wawancara Kursi Kosong Terawan, Najwa Shihab Dilaporkan ke Polisi

Tayangan dengan tagar #MataNajwaMenantiTerawan tersebut dibuat untuk mengundang Terawan agar dapat menjelaskan dan menjawab berbagai pertanyaan publik tentang penanganan pandemi.

“Sebagai bagian dari komunitas pers lebih luas dan juga seorang warga negara, saya sudah cukup senang jika Pak Menteri menjawab kegelisahan publik walau itu tidak dilakukan di Mata Najwa,” tambahnya.

Advertising
Advertising

Pada pelaporan di Polda Metro Jaya, Selasa siang, Ketua Umum Relawan Jokowi Bersatu Silvia Dewi Soembarto mengungkap alasan melaporkan Najwa Shihab. Dia menyebut tayangan Mata Najwa telah memparodikan sosok Terawan. “Dan perbuatan tidak menyenangkan sih, karena Menteri Terawan adalah pejabat negara, yang membuat saya sebagai Ketua Umum Relawan Jokowi Bersatu marah adalah menteri ini representasi dari Jokowi, dan presiden Jokowi adalah kami relawannya,” kata Silvia.

WINTANG WARASTRI | TD

Berita terkait

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

6 hari lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

6 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

10 hari lalu

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

Windu Aji Sutanto terbukti korupsi dalam kerja sama operasional (KSO) antara PT Antam dan PT Lawu Agung Mining 2021-2023 di pertambangan nikel

Baca Selengkapnya

Reaksi Relawan Jokowi Balas Hasto PDIP soal Halangan Bertemu Megawati

21 hari lalu

Reaksi Relawan Jokowi Balas Hasto PDIP soal Halangan Bertemu Megawati

Sejumlah relawan Jokowi membalas pernyataan Hasto PDIP yang menyebut Jokowi harus menemui anak ranting sebelum ke Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Jokowi Kumpulkan Relawan Supaya Terkesan Masih Punya Pengaruh

33 hari lalu

Pengamat Sebut Jokowi Kumpulkan Relawan Supaya Terkesan Masih Punya Pengaruh

Tujuannya disebut untuk membuktikan Jokowi masih hebat dan memiliki pengaruh walau tanpa memimpin partai politik.

Baca Selengkapnya

Budi Arie Projo Bilang Relawan Bahas Perkembangan Pilpres Bersama Jokowi

33 hari lalu

Budi Arie Projo Bilang Relawan Bahas Perkembangan Pilpres Bersama Jokowi

Noel mengatakan Jokowi tidak menitipkan relawan untuk mengawal Gibran Rakabuming Raka yang menjadi calon wakil presiden terpilih 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Berdatangan ke Istana untuk Buka Puasa Bersama

34 hari lalu

Relawan Jokowi Berdatangan ke Istana untuk Buka Puasa Bersama

Utje mengatakan akan ada banyak pesan yang disampaikan oleh relawan kepada Jokowi. Minta diajak ke Ibu Kota Negara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Undang Relawan Bara JP hingga Jokowi Mania Bukber di Istana Malam Ini

34 hari lalu

Jokowi Undang Relawan Bara JP hingga Jokowi Mania Bukber di Istana Malam Ini

Dua kelompok relawan memastikan undangan buka puasa bersama Jokowi pada hari ini.

Baca Selengkapnya

UI Naik Peringkat di Level Asia dan Dunia Versi EduRank 2024

51 hari lalu

UI Naik Peringkat di Level Asia dan Dunia Versi EduRank 2024

Pada indikator alumni, UI berada di peringkat 166 dunia, peringkat 29 di Asia, dan peringkat 1 di Indonesia. Simak nama-nama yang disorot

Baca Selengkapnya

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

54 hari lalu

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.

Baca Selengkapnya