Anies Baswedan Apresiasi Jajarannya yang Sigap Reparasi Halte Bus Transjakarta

Reporter

Adam Prireza

Senin, 12 Oktober 2020 16:48 WIB

Sejumlah petugas membersihkan puing Halte TransJakarta Tosari yang rusak imbas unjuk rasa menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Sabtu, 10 Oktober 2020. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memperkirakan kerugian imbas ujuk rasa menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja mencapai Rp.65 miliar. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam waktu 4 hari sejak 8 Oktober 2020, Pemerintah DKI Jakarta telah membenahi sejumlah halte bus Transjakarta yang rusak akibat kericuhan demonstrasi menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja. Gubernur Anies Baswedan dalam akun Instagramnya menyampaikan apresiasi terhadap jajaran Pemerintah DKI.

Menurut Anies, reparasi kilat halte itu melibatkan banyak pihak, mulai dari Pemerintah DKI hingga Badan Usaha Milik Daerah. “Kerjanya kolosal, seragamnya warna-warni, tapi semangatnya satu. Api boleh membakar haltenya, tapi ilmu dan semangat membangun kembali demi warga tak ikut hangus terbakar, malah semakin semangat,” ujar Anies dalam keterangan foto yang ia unggah ke akun Instagramnya hari ini, Senin, 12 Oktober 2020.

Anies Baswedan tak memungkiri banyak pihak yang geram akibat sejumlah halte bus Transjakarta itu rusak. Meski begitu, kata dia, Pemerintah DKI Jakarta saat ini lebih mengedepankan kepentingan masyarakat. “Kita semua ikut geram karena halte kebanggaannya rusak berat. Apalagi halte yang rusak adalah halte terbaik, tercantik, dan tercanggih di Jakarta, mungkin di Indonesia. Tapi kegeraman itu tak boleh mengalahkan kepentingan warga,” cuit Anies.

Sebelumnya, Anies mengatakan sebanyak 46 halte di Ibu Kota, rusak akibat unjuk rasa Omnibus Law UU Cipta Kerja pada Kamis, 8 Oktober 2020. Sebagian besar halte yang rusak milik PT Transjakarta. "Kerugian untuk halte itu diperkirakan per hari ini Rp 65 miliar," kata Anies di Halte Transjakarta Bundaran HI, Jakarta Pusat, Sabtu, 10 Oktober 2020.

Anies menuturkan tiga halte yang rusak berat karena dibakar adalah halte Bundaran HI, Tosari dan Sawah Besar. Halte itu, kata Anies, harus dirombak total karena rusak parah.

Advertising
Advertising

Jumat malam, kata Anies, Pemerintah DKI sudah menerjunkan 250 personel untuk membersihkan material yang masih tersisa akibat pembakaran halte. Pemerintah DKI menginstruksikan Dinas Pertamanan, Bina Marga, Sumber Daya Air dan Pemadam Kebakaran untuk segera menuntaskan pembersihan seluruh kawasan halte yang rusak. "Semua bekerja sepanjang malam. Tadi malam dan alhamdulillah pagi ini sudah tuntas pembersihannya."

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

2 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Ungkap Dua Tuntutan Buruh Saat May Day

3 hari lalu

Said Iqbal Ungkap Dua Tuntutan Buruh Saat May Day

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengungkapkan dua tuntutan para pekerja di Indonesia pada Hari Buruh Internasional alias May Day.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

3 hari lalu

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

Serikat buruh dan pekerja menyoroti soal UU Cipta Kerja, outsourcing, dan upah murah pada peringatan Hari Buruh Internasional 2024. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

4 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

4 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya