Ricuh di Ujung Aksi 1310 Omnibus Law, Kapolda Metro Jaya: Perusuhnya Anarko

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 13 Oktober 2020 18:52 WIB

Sejumlah pemuda digelandang polisi saat aksi demonstrasi 1310 Omnibus Law di Jakarta, Selasa, 13 Oktober 2020. Polisi menangkap sejumlah pemuda yang diduga ikut menyerang anggota polisi dalam demo tersebut. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta -Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana menanggapi aksi demonstrasi massa Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI dalam Aksi 1310 Omnibus Law yang berakhir ricuh.

Menurutnya kerusuhan bukan disebabkan oleh massa pendemo, melainkan anarko.

“Kami memang sudah ada kesepakatan selesai jam 16.00 WIB. Ketika ANAK NKRI selesai mereka kembali, anak-anak anarko inilah kemudian bermain,” kata Nana saat ditemui di depan Halte Bank BNI, Jakarta Pusat, Selasa sore, 13 Oktober 2020.

Baca juga : Perusuh Aksi 1310 Dibubarkan, Bundaran HI Hingga Tugu Tani Bisa Dilewati

Menurutnya ada sekitar 6000 massa yang mengikuti aksi, 4000 diantaranya tergabung dalam aliansi tersebut sementara sisanya adalah massa gabungan dari berbagai elemen masyarakat, seperti mahasiswa dan pelajar. “Pelajar ini ada yang STM, yang selama ini kita sebut anarko,” jelasnya.

Menurut pantauan Tempo, massa Aksi 1310 mulai berubah ricuh beberapa menit lepas pukul 16.00 WIB.

Terlihat truk komando ANAK NKRI sudah meninggalkan lokasi, berikut massa mereka yang kebanyakan berseragam putih-putih. Tinggalah kerumunan yang kebanyakan terdiri dari pemuda usia pelajar.

Mereka mulai melempar botol air dan batu ke arah polisi, namun aparat sempat bertahan dalam barisan mereka. Sekitar 15 menit kemudian, polisi akhirnya membubarkan massa menggunakan gas air mata.

Lihat juga: Suasana Kericuhan Dalam Aksi 1310 Tolak Omnibus Law

WINTANG WARASTRI l DA

Berita terkait

May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

1 hari lalu

May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

Kelompok Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) Yogyakarta menggelar aksi memperingati hari buruh atau May Day dengan menyampaikan 16 tuntutan

Baca Selengkapnya

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

1 hari lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

1 hari lalu

Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

Bendera bajak laut topi jerami yang populer lewat serial 'One Piece' berkibar di tengah aksi memperingati Hari Buruh Internasional alias May Day.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Ungkap Dua Tuntutan Buruh Saat May Day

2 hari lalu

Said Iqbal Ungkap Dua Tuntutan Buruh Saat May Day

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengungkapkan dua tuntutan para pekerja di Indonesia pada Hari Buruh Internasional alias May Day.

Baca Selengkapnya

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

2 hari lalu

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Sengketa Pilpres 2024 Bubar, Kapolda Berharap Tidak Ada Konflik di Akar Rumput

10 hari lalu

Pengunjuk Rasa Sengketa Pilpres 2024 Bubar, Kapolda Berharap Tidak Ada Konflik di Akar Rumput

Massa pengunjuk rasa sengketa Pilpres 2024 di area Patung Kuda Arjuna Wiwaha telah membubarkan diri pada pukul 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

21 hari lalu

Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

Apa saja upaya penggembosan yang dilancarkan menjelang demo 11 April 2022? Salah satu tuntutan mahasiswa saat itu tolak Jokowi 3 periode.

Baca Selengkapnya

Operasi Ketupat Jaya, Kapolda Metro Jaya Kerahkan 4.105 Personel Gabungan untuk Pengamanan Lebaran di 1.036 Lokasi

32 hari lalu

Operasi Ketupat Jaya, Kapolda Metro Jaya Kerahkan 4.105 Personel Gabungan untuk Pengamanan Lebaran di 1.036 Lokasi

Dalam Operasi Ketupat Jaya, Kapolda Metro Jaya mengedepankan pendekatan pre-emtif dan preventif dalam pengamanan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Aksi Sejagad Matinya Demokrasi Era Jokowi di Yogyakarta: Pemilu Terburuk Sepanjang Sejarah Indonesia

48 hari lalu

Aksi Sejagad Matinya Demokrasi Era Jokowi di Yogyakarta: Pemilu Terburuk Sepanjang Sejarah Indonesia

Aksi Sejagad: 30 Hari Matinya Demokrasi di Era Kepemimpinan Jokowi di Yogyakarta sebut Pemilu 2024 sebagai pemilu terburuk sepanjang sejarah Indonesia

Baca Selengkapnya

Sidang Praperadilan MAKI Minta Firli Bahuri Ditahan Ditunda Pekan Depan, Ini Alasannya

50 hari lalu

Sidang Praperadilan MAKI Minta Firli Bahuri Ditahan Ditunda Pekan Depan, Ini Alasannya

MAKI mendaftarkan gugatan praperadilan karena penyidik Krimsus Polda Metro Jaya belum juga menahan Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya