Pengembangan Kawasan TOD di Jalur MRT Bakal Bereskan Dua Masalah Jakarta

Jumat, 16 Oktober 2020 04:46 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan didampingi Memtwri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Utama MRT Jakarta William P Sabandar saat Peresmian Stasiun Terpadu di Stasiun Sudirman, Jakarta, Rabu, 17 Juni 2020. Penataan ini dilakukan sebagai pengembangan Kawasan Berorientasi Transit (TOD) yang didukung oleh pembangunan di sektor transportasi umum terintegrasi. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Pengembangan kawasan berorientasi transit atau transit oriented development (TOD) di jalur Stasiun MRT diharapkan dapat menyelesaikan dua masalah Jakarta.

Direktur Perencanaan Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Dwi Hariyawan, mengutarakan dua masalah Jakarta itu adalah kemacetan dan kawasan kumuh. Diharapkan pengembangan kawasan TOD yang sudah diterapkan di negara-negara maju bakal menyelesaikan persoalan tersebut.

"Kita ini sudah ketinggalan, namun tidak ada salahnya kita memulai untuk membangun TOD ini, karena kami berharap di TOD nanti ada perbaikan-perbaikan," ucap Dwi dalam diskusi virtual, Kamis, 15 Oktober 2020.

Direktur Utama PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta William Sabandar mengatakan, pembangunan Ibu Kota sejak dulu berbasiskan mobil pribadi atau disebut car oriented development (COD). Akibatnya, terjadi kemacetan di Jakarta, polusi udara yang meluas, hingga menimbulkan persoalan ekonomi dan lingkungan lainnya.

"Sebenarnya sekian lama, bahkan sejak masa kemerdekaan, pembangunan Jakarta sudah salah arah yang sangat fokus pada pengembangan berbasis mobil pribadi," kata dia.

Untuk itu, pemerintah kini fokus mentransformasi pembangunan kota dari COD menjadi kawasan TOD. Salah satunya dengan mengembangkan kawasan TOD di sepanjang jalur kereta MRT Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menerbitkan peraturan gubernur untuk pembangunan TOD di kawasan Stasiun Lebak Bulus, Fatmawati, dan Blok M-ASEAN. PT MRT Jakarta berencana mengembangkan TOD di proyek MRT Fase 2.

Menurut William, pengembangan TOD potensial dilakukan di Jakarta. Sebab, kepadatan penduduk dan jumlah tenaga kerja tinggi. PT MRT Jakarta mencatat terdapat 2.500 perusahaan besar serta 38 ribu perusahaan kecil dan sedang terbangun di Ibu Kota.

Baca juga: Begini Strategi MRT Kembangkan TOD di Stasiun

Faktor lainnya adalah pendapatan Jakarta dari pajak dan retribusi rata-rata Rp 45,7 triliun per tahun, pembangunan infrastruktur Jakarta mencapai Rp 220 triliun per hari, dan pertumbuhan ekonomi sebelum pandemi Covid-19 berkisar 5,05 persen per tahun. "Banyak sekali potensi pertumbuhan dan pengembangan ekonomi Jakarta yang bisa di-drive oleh sebuah konsep pengembangan sistem transportasi publik yang tepat," kata Dirut MRT Jakarta itu.

Berita terkait

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

3 jam lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

5 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

5 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

6 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Nirina Zubir Lawan Mafia Tanah, Terima Banyak Curhatan Warga yang Senasib

6 hari lalu

Nirina Zubir Lawan Mafia Tanah, Terima Banyak Curhatan Warga yang Senasib

RIbuan pesan masuk ke media sosial Nirina Zubir. Mayoritas berisi dukungan dan curhatan pengikutnya yang sama-sama menjadi korban mafia tanah

Baca Selengkapnya

Nirina Zubir Heran eks ART Gugat BPN Meski Sudah Divonis Bersalah Kasus Mafia Tanah: Waw, Berani Ya

6 hari lalu

Nirina Zubir Heran eks ART Gugat BPN Meski Sudah Divonis Bersalah Kasus Mafia Tanah: Waw, Berani Ya

PN Jakarta Barat telah memvonis eks ART Nirina Zubir 13 tahun penjara dalam perkara mafia tanah

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

6 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Blak-blakan Nirina Zubir Bongkar Geng Mafia Tanah yang Libatkan Bekas ART

7 hari lalu

Blak-blakan Nirina Zubir Bongkar Geng Mafia Tanah yang Libatkan Bekas ART

Wawancara eksklusif Tempo dengan Nirina Zubir seputar kasus dugaan mafia tanah yang melibatkan bekas ART ibunya

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

7 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

7 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya