Program Sampah Jakarta Recycle Center Terkendala, DKI: Warga Kurang Aktif

Jumat, 16 Oktober 2020 08:08 WIB

Pemulung memilah sampah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 1 Juni 2020. Menurut data Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, usai Lebaran rata-rata jumlah sampah yang datang ke TPST Bantargebang menurun dari tahun 2019 yaitu 7.145 ton per hari menjadi 6.602 ton per hari. ANTARA/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Program pengelolaan sampah Jakarta Recycle Center (JRC) untuk memilah sampah plastik, sisa makanan hingga kaca dan limbah B3 mengalami hambatan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih menyatakan warga Jakarta kurang aktif dalam program pengelolaan sampah lingkup Rukun Warga (RW) tersebut.

Andono mengatakan ada berbagai penyebab program daur ulang sampah JRC kurang berkembang, misalnya terkait sarana dan prasarana serta pendampingan. "Partisipasi pemilahan sampah oleh warga mengalami fluktuasi keaktifan," kata Andono di Jakarta, Jumat 16 Oktober 2020.

Menurut Andono perlu ada pendampingan intensif serta penyediaan sarana-prasarana yang menunjang pemilahan sampah. Untuk mengatasi masalah ini, Dinas Lingkungan Hidup DKI ingin bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan agar bisa mendorong partisipasi aktif warga Jakarta dalam pengangkutan sampah terpilah dan terjadwal agar mempermudah daur ulang.

"Pemprov DKI Jakarta melihat adanya peluang kolaborasi antara lembaga pemerintah dan badan usaha swasta untuk membantu melakukan pendampingan pemilahan sampah kepada warga dari aspek sosial hingga aspek teknis," ujarnya.

Pada saat ini program JRC melibatkan sekitar 1.335 rumah tangga di kompleks Bukit Mas, Ozone dan Taman Alfa Indah di Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Dalam program daur ulang sampah ibu kota tersebut, setiap warga diminta melakukan pemilahan sampah rumah tangga. Ada 8 kategori sampah yang harus dipisahkan, yaitu sisa makanan, plastik, kertas, botol PET dan cup, logam, kaca, B3 dan residu.

"Petugas mengangkut sampah terpilah tersebut secara rutin sesuai jadwal yang sudah ditentukan," kata Andono.

Baca juga: Bertemu Anies Baswedan, Tim Pemerintah Jepang Bahas Daur Ulang Sampah

Program daur ulang sampah Jakarta JRC ini diadaptasi dari Kota Osaki, Jepang. Program ini merupakan salah satu wujud implementasi dari Peraturan Gubernur (Pergub) Provinsi DKI Jakarta Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Lingkup Rukun Warga (RW).

Berita terkait

DLH Sumbawa Tambah Sarpras Penanganan Sampah

6 hari lalu

DLH Sumbawa Tambah Sarpras Penanganan Sampah

Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), terus melakukan upaya dalam penanganan sampah.

Baca Selengkapnya

Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

10 hari lalu

Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

Hari Bumi 2024 menyoroti masalah plastik, termasuk sampah plastik, dan mendorong aksi global melawan produksi plastik global yang tak terkendali.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

15 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

20 hari lalu

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

Isu penanganan sampah kembali mencuat di tengah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Sebagian di antaranya berupa sampah plastik.

Baca Selengkapnya

Kuota Penampungan Sampah Bandung Barat Ditambah Saat Libur Lebaran, Berikut Jam Operasionalnya

23 hari lalu

Kuota Penampungan Sampah Bandung Barat Ditambah Saat Libur Lebaran, Berikut Jam Operasionalnya

Operasional tempat pembuangan sampah di Bandung Barat, TPK Sarimukti, disesuaikan selama Ramadan dan Lebaran. Kuotanya ditambah.

Baca Selengkapnya

Turut Dipicu Pasar Tumpah, Tambahan Sampah H-1 Lebaran di Depok Bisa Mencapai 180 Ton

24 hari lalu

Turut Dipicu Pasar Tumpah, Tambahan Sampah H-1 Lebaran di Depok Bisa Mencapai 180 Ton

Sampah di Depok diprediksi bertambah hingga 180 ton dari hari biasa pada malam Lebaran. Muncul dari pasar tumpah.

Baca Selengkapnya

KLHK: Ada Potensi Sampah 58 Juta Kilogram dari 2 Minggu Arus Mudik dan Balik Lebaran

27 hari lalu

KLHK: Ada Potensi Sampah 58 Juta Kilogram dari 2 Minggu Arus Mudik dan Balik Lebaran

KLHK menghitung potensi sampah hingga 58 juta kilogram dari mobilitas 193,6 juta penduduk dalam periode dua minggu arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Jakarta Siagakan Tiga Ribu Petugas Kebersihan Saat Libur lebaran, Kampanye Mudik Minim Sampah

28 hari lalu

Jakarta Siagakan Tiga Ribu Petugas Kebersihan Saat Libur lebaran, Kampanye Mudik Minim Sampah

Regulator Jakarta siapkan tiga ribu petugas kebersihan selama masa libur lebaran. Petugas disebar ke area publik.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

28 hari lalu

Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

Jepang dinilai menjadi negara eksportir sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah Jerman.

Baca Selengkapnya

Jakarta Serukan Gerakan Mudik Minim Sampah dan Siapkan Strategi di TPS

29 hari lalu

Jakarta Serukan Gerakan Mudik Minim Sampah dan Siapkan Strategi di TPS

Dinas Lingkungan Hidup Jakarta menyerukan gerakan mudik minim sampah.

Baca Selengkapnya