Kematian Cai Changpan Tinggalkan Misteri, Begini Kata Sekdes Koleang

Sabtu, 17 Oktober 2020 23:05 WIB

Beberapa polisi berpakaian 'preman' berjaga di sekitar ex pabrik pengolahan limbah ban, tempat ditemukannya Cai Changpan yang tewas dengan cara gantung diri di Cikidung RT 02/09, Koleang, Jasinga, Kabupaten Bogor, Sabtu 17 Oktober 2020. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Bogor - Kematian buronan terpidana mati kasus narkoba, Cai Changpan, meninggalkan misteri. Cai ditemukan tewas setelah 34 hari kabur dari Lapas Kelas I Tangerang dan polisi mencarinya di sekitar wilayah yang disebut Hutan Tenjo.

Sekretaris Desa Koleang, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Wawan Setiawan, mengatakan dia mendapat informasi Cai tewas dengan cara bunuh diri di pabrik bekas milik Cai yang memang berada di dalam hutan.

"Tadi jam empatan lah, Kaur Desa bilang ada yang gantung diri di sana (eks pabrik ban). Wah yang benar, tanya saya," kata Wawan memberikan keterangan pasca-penemuan Cai Changpan, Sabtu, 17 Oktober 2020.

Wawan mengatakan setelah mendapat informasi dari Kaur Desa yang merupakan stafnya, dia hendak meneruskan informasi itu kepada Kepolisian Sektor Jasinga.

Namun setelah mengecek telepon selulernya, Wawan ternyata sudah menerima pesan dari polisi yang menanyakan perihal Cai Changpan yang ditemukan dalam keadaan tewas sebab gantung diri. Kemudian mereka pun janjian untuk ke lokasi sama-sama, memastikan informasi tersebut. "Sesampainya di sana, sudah ramai, banyak mobil. Mungkin dari Polres Tangerang itu," kata Wawan.

Advertising
Advertising

Sesampainya di lokasi eks pabrik pengolahan ban bekas tempat ditemukannya Cai Changpan, Wawan mengatakan di sekitar lokasi sudah dibatasi dengan garis polisi dan siapa pun tidak diperkenankan masuk.

Bahkan, menurut Wawan, mayat buronan dalam kasus kepemilikan 110 kilogram sabu itu sudah terbungkus tas mayat dan berada dalam mobil ambulans yang sudah terparkir beserta mobil polisi lainnya. "Ambulansnya sudah di situ, saya coba lihat kan, tapi karena sudah ditutup jadi gak bisa. Saya sampai di situ," kata Wawan.

Kemudian Wawan mengatakan selain dari kantong mayat yang diduga Cai Changpan itu, polisi juga turut membawa beberapa warga sebagai saksi.

Secara detail Wawan menyebut tidak tahu berapa yang dibawa, namun dari pengamatannya ada tiga orang yang digiring masuk ke dalam mobil dengan kaca berwarna gelap. Sehingga dia tidak bisa memastikan berapa atau siapa saja yang dibawa.

"Cuma dari orang-orang itu saya kenal satu ya, separuhnya sudah di dalam. Kata komandan Polsek itu, ayo masuk-masuk," ucap Wawan menirukan ucapan polisi saat menggiring para saksi masuk mobil.

Menjawab siapa pemilik eks bangunan pengolahan limbah ban itu, Wawan hanya menduga itu milik Cai Changpan yang sudah lama tidak terpakai. Bahkan ke lokasi kejadian sudah sangat jarang dikunjungi orang.

Lokasinya berada sangat jauh dari pemukiman penduduk, berjarak sekitar 2 kilometer. "Saya juga ke sana tadi, tapi udah gak kepake, jarang orang mondar mandir ke situ. Jauh juga kan ya dari jalan," demikian Wawan.

M. A. MURTADHO

Berita terkait

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

2 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

3 hari lalu

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

3 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

3 hari lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

3 hari lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

3 hari lalu

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

4 hari lalu

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.

Baca Selengkapnya

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

4 hari lalu

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.

Baca Selengkapnya

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

4 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

Penyidik akan memeriksa ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi untuk menelisik lebih dalam penyebab personel Polresta Manado itu bunuh diri.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

4 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya