Ara Wiraswara (39), seorang ASN, menunjukkan hasil rontgen paru-paru miliknya di Bogor. Dari pengalaman Ara selama menjalani isolasi di RSUD Kota Bogor, Jawa Barat, dukungan moral sangat dibutuhkan oleh pasien. Butuh keberanian yang luar biasa bagi seseorang untuk mengakui bahwa dirinya mengidap positif COVID-19 dikarenakan masih adanya stigma negatif dari sebagian masyarakat terhadap pasien. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
TEMPO.CO, Jakarta - Pasien Covid-19 di Kota Bogor yang dinyatakan sembuh bertambah 32 orang pada Selasa, 20 Oktober 2020. Total pasien Covid-19 yang sembuh mencapai 1.458.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan pasien Covid-19 berkurang tiga karena ada 29 kasus baru yang ditemukan. "Karena berkurang tiga kasus, sehingga kasus positif yang masih sakit pada hari ini ada 285 kasus," kata Retno di Bogor, Selasa.
Berdasarkan data harian penanganan Covid-19 Kota Bogor, terdapat pasien Covid-19 dengan gejala berat dan sedang yang dirawat di 8 rumah sakit rujukan.
"Kasus positif yang dirawat di rumah sakit saat ini menempati 53 persen tempat tidur untuk pasien Covid-19," kata Retno.
Pasien Covid-19 gejala ringan dan Orang Tanpa Gejala (OTG) diisolasi di Gedung PPSDM BNN di Lido Kabupaten Bogor atau menjalani isolasi mandiri di rumah. "Di Lido saat ini diisi oleh 33 pasien dari 122 tempat tidur yang ada," tambah Retno.