Soal Begal Sepeda, Polisi: Kami Tahu Polanya
Reporter
M Julnis Firmansyah
Editor
Juli Hantoro
Kamis, 22 Oktober 2020 17:35 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Budi Sartono mengatakan, polisi sudah memetakan pola aksi para begal sepeda yang kini mulai marak dan meresahkan masyarakat. Terakhir, aktor Anjasmara Prasetya menjadi korban percobaan begal saat bersepeda di depan Universitas Atmajaya, Sudirman, Jakarta Pusat pada Senin pagi lalu.
"Yang pasti kami telah mengambil polanya, kami tahu polanya. Nanti kami bentuk dua tim, satu pencegahan dan satu penindakan," ujar Budi, Kamis, 22 Oktober 2020.
Meskipun sudah membentuk tim khusus, Budi meminta masyarakat tetap waspada saat bersepeda. Ia mengingatkan agar masyarakat melakukan aktivitas olahraga roda dua itu dengan memerhatikan waktu dan menghindari lokasi rawan.
"Pelaku melakukan tindak pidana kalau korban pesepeda sendirian. Jadi kalau bisa bersama, minimal berdua sehingga ada saling jaga," kata Budi.
Sebelumnya, kasus pesepeda yang jadi korban begal kembali mengemuka setelah aktor Anjasmara menjadi korbannya. Hal ini pertama kali dikabarkan oleh putrinya Amanda Annete di media sosial. Dalam video di Instagram, aktor film Si Cecep itu menjelaskan kronologi kejadian yang menimpanya pada Senin kemarin pukul 07.30 itu.
"Dia pegang-pegang baju gue, ngapain nih orang pegang baju gue. Astaga, kayanya mau ambil handphone, gue baru sadar," ujar Anjasmara dalam video tersebut.
Sadar sedang menjadi korban begal, ia kemudian berusaha memukul pelaku yang saat itu berada di atas motor dengan tangan kiri. Namun aksi itu justru membuatnya terjatuh dari sepeda. Akibatnya pundak kirinya terluka hingga harus diperban.
Polisi saat ini tengah mencari pelaku yang melakukan percobaan begal terhadap suami dari artis Dian Nitami itu. Beberapa CCTV di sekitar lokasi kejadian juga terus dicek dan didalami.