Wagub DKI Sebut Belum Ada Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca-Demonstrasi Omnibus Law

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 23 Oktober 2020 19:30 WIB

Sejumlah buruh melakukan aksi di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis, 22 Oktober 2020. Aksi tersebut dalam rangka menyampaikan penolakan terhadap disahkannya UU Cipta Kerja atau Omnibus Law. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengemukakan belum ada indikasi lonjakan kasus Covid-19 akibat demonstrasi di Ibu Kota dalam beberapa hari terakhir.

"Alhamdulilah sampai hari ini belum ada tanda-tanda peningkatan, justru yang terjadi kecenderungannya menurun," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Jumat, 23 Oktober 2020.

Meski ada peningkatan kasus, namun hal tersebut lebih kepada pelonggaran melalui PSBB Transisi. Sejak akhir September grafik penambahan kasus mendatar, konsisten dan cenderung turun, bahkan tingkat kesembuhan bisa mencapai 84,2 persen.

Dia menambahkan tren baik atas perkembangan Covid-19 di Jakarta terlihat dari jumlah kasus aktif saat ini. Kasus aktif merupakan pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan atau isolasi.

"Seiring itu, kami juga bersyukur angka di nasional kasus aktif atau kasus positif aktif juga menurun. Mudah-mudahan dengan demikian Jakarta dan daerah lainnya terus menurun," katanya.

Advertising
Advertising

Meski belum ada indikasi lonjakan kasus, Riza mengingatkan warga yang berkegiatan di Jakarta tetap mengetatkan pencegahan penularan Covid-19 dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.

Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menyebutkan, dampak demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja yang terjadi di berbagai kota akan terlihat dalam dua hingga empat minggu ke depan. Sejauh ini sudah ditemukan pendemo yang positif Covid-19.

"Namun demikian, gambaran secara utuhnya apakah demo ini dapat menimbulkan klaster, maka bisa dilihat dalam jangka waktu biasanya 2-4 minggu setelah kejadian tersebut," kata Wiku dalam konferensi pers virtual, Selasa (20/10).

Adapun jumlah kasus positif Covid-19 baru di Jakarta pada hari ini bertambah 952 orang. Sehingga total kasus hingga hari ini mencapai 99.158 orang. Dari angka itu, Dwi merinci, 12.590 pasien positif masih dirawat atau isolasi, 2.138 meninggal, dan 84.430 orang dinyatakan sembuh.

Berita terkait

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

6 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

6 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

7 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

13 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

13 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

13 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

13 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

13 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

42 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

42 hari lalu

Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang

Baca Selengkapnya