Jatah Banten Delapan juta Vaksin Covid-19, Prioritas untuk Tenaga Medi

Sabtu, 24 Oktober 2020 07:47 WIB

Botol kecil berlabel stiker "Vaccine COVID-19" dan jarum suntik medis dalam foto ilustrasi yang diambil pada 10 April 2020. [REUTERS / Dado Ruvi]

TEMPO.CO, Serang - Pemerintah Provinsi Banten mendapatkan jatah delapan juta vaksin Covid-19. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti mengatakan, Banten mendapat alokasi vaksin sebanyak 8.131.798 sasaran. Alokasi aksi tersebut akan didistribukan dalam beberapa tahap yang akan dimulai pada Desember 2020.

Menurut Ati, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah melakukan sosialisasi kepada Dinas Kesehatan tingkat provinsi se-Indonesia tentang sasaran vaksin masing-masing daerah. Vaksin diprioritaskan untuk orang-orang yang berisiko tinggi, seperti tenaga medis dan pelayan publik. “Yang menjadi prioritas yakni tenaga kesehatan,” ujar Ati, Jumat, 23 Oktober 2020.

Selain tenaga kesehatan, Satpol PP, serta TNI/Polri yang menjadi garda terdepan juga akan menjadi prioritas pada tahap pertama.

Sasaran target pada Desember 2020 sebanyak 63.536 sasaran yang terdiri atas tenaga kesehatan sebanyak 45.829 sasaran. Kemudian petugas Satpol PP, TNI, dan Polri yang bertugas di lapangan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota sebanyak 17.088 sasaran.

Pada tahapan berikutnya sasaran vaksin akan meliputi kalangan aparat pemda, anggota legislatif, tokoh agama, tokoh masyarakat, aparat di tingkat kecamatan sampai RT/RW, tenaga pendidik dari PAUD sampai universitas, Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan, dan terakhir masyarakat. “Untuk masyarakat usia 18 sampai 59 tahun.”

Masyarakat di atas 60 tahun itu baru akan diberi vaksin khusus. “Untuk usia 60 tahun memerlukan komposisi yang aman untuk usia di atas 60 tahun.” Vaksin untuk usia di bawah 18 tahun juga belum ada.

Advertising
Advertising

Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Banten Mahmud mengatakan, Pemerintah Banten telah menggandeng sejumlah Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) untuk mempercepat penanganan pandemi covid-19. Pemerintah provinsi bekerja sama dengan delapan ormas. Di antaranya MUI, FSPP, Aisyiyah, Muslimat, DMI, Pramuka, Majlis Taklim Al Hidayah, ICMI dan Fatayat.

Kerja ekstra dari seluruh pihak, kata dia, akan mempermudah implementasi kampanye 3M dan protokol kesehatan keluarga sehingga bisa benar-benar dimengerti sampai ke tingkat terbawah (masyarakat). “Bukan saja menjadi slogan, namun benar-benar terinternalisasi dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Mahmud.

Jumlah kasus positif corona di Banten terus bertambah dengan angka rata-rata penambahan lebih dari seratus kasus. Hingga saat ini jumlah kasus positif Covid-19 di Banten sebanyak 8.237 kasus. Rinciannya, 1.459 orang masih dirawat, sebanyak 6.512 orang sembuh dan sebanyak 266 orang meninggal dunia.

Berita terkait

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

1 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

2 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

2 hari lalu

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

Konser Sheila on 7 akan digelar di lima kota termasuk Medan yang akan di langsungkan di Pangkalan Udara Seowondo, 14 September 2024

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

2 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

2 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

2 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

3 hari lalu

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

Zulhas menyebut pabrik itu memproduksi sebanyak 3.608.263 batang baja seberat 27.078 ton.

Baca Selengkapnya

Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

4 hari lalu

Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengakui bahwa dirinya memang nakal saat masih muda. Pria berumur 72 tahun itu menyampaikan permintaan maaf kepada para senior-seniornya ketika masih aktif di Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau ABRI (sekarang TNI) dulu.

Baca Selengkapnya

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

4 hari lalu

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

Dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

5 hari lalu

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

Menurut putusan MK, kontroversi Mayor Teddy dan netralitas TNI saat hadir di debat capres sudah diselesaikan Bawaslu dan tidak melanggar UU Pemilu.

Baca Selengkapnya