Tak Hanya Bekasi, 72 RT di Jakarta Terendam Banjir Kiriman dari Bogor Pagi Ini
Reporter
Adam Prireza
Editor
Endri Kurniawati
Minggu, 25 Oktober 2020 10:44 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tidak hanya Bekasi yang banjir sejak tadi malam, tetapi juga Jakarta. Sampai pukul 06.00 WIB, Ahad, 25 Oktober 2020, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ada 72 RT yang tergenang banjir. “Banjir akibat air kiriman,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta M. Insaf melalui pesan teks.
Insaf mengatakan, hujan deras di daerah Bogor mengakibatkan tinggi permukaan air di Bendung Katulampa meningkat. Akibatnya, sejumlah wilayah di Ibu Kota terendam banjir.
Berikut adalah 72 RT yang terendam pagi ini:
- Jakarta Selatan terdapat 16 RT terdiri dari:
Kelurahan Pejaten Timur
Ketinggian 10 - 30 cm: 1 RT
Ketinggian 71 - 150 cm: 3 RT
Kelurahan Rawajati
Ketinggian 10 - 30 cm: 2 RT
Ketinggian 31 - 70 cm: 3 RT
Kelurahan Pengadegan
Ketinggian 10 - 30 cm: 1 RT
Kelurahan Kebon Baru
Ketinggian 10 - 30 cm: 1 RT
Kelurahan Manggarai
Ketinggian 10 - 30 cm: 1 RT
Ketinggian 31 - 70 cm: 3 RT
Kelurahan Bintaro
Ketinggian 10 - 30 cm: 1 RT
- Jakarta Timur terdapat 56 RT terdiri dari:
Kelurahan Balekambang
Ketinggian 31 - 70 cm: 8 RT
Kelurahan Cawang
Ketinggian 10 - 30 cm: 3 RT
Ketinggian 31 - 70 cm: 8 RT
Ketinggian 71 - 150 cm: 10 RT
Kelurahan Bidara Cina
Ketinggian 31 - 70 cm: 10 RT
Kelurahan Kampung Melayu
Ketinggian 31 - 70 cm: 14 RT
Ketinggian 71 - 150 cm: 3 RT
Kemarin malam, Sabtu, 24 Oktober 2020, BPBD DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini kepada warga yang tinggal di bantaran sungai akibat kenaikan tinggi muka air (TMA) di Bendung Katulampa, Bogor.
Pukul 20.00, TMA di Bendung Katulampa mencapai 230 sentimeter, masuk ke status siaga 3 atau waspada. "Waspada untuk daerah aliran Sungai Ciliwung, 6-9 jam ke depan air akan sampai di Pintu Air Manggarai," ujar BPBD melalui akun Twitter resminya, @BPBDJakarta, Sabtu, 24 Oktober 2020.
Wilayah yang akan dialiri air dari Bendung Katulampa adalah Srengseng Sawah, Balekambang, Rawajati, Pangadegan, Cikoko, Pejaten Timur, Kebon Baru, dan Tanjung Barat. Selanjutnya, Bukit Duri, Cililitan, Cawang, Bidara Cina, Kampung Melayu, Manggarai dan Kebon Manggis.
Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta mencatat kenaikan ketinggian muka air di pintu air lainnya hingga pukul 20.00. Sebanyak dua titik, yaitu Pintu Air Pasar Ikan dan Pintu Air Marina kini berstatus siaga 2.