Tinjau Lokasi Rawan Banjir di Kebon Pala, Wagub DKI Janjikan Pelebaran Sungai

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 28 Oktober 2020 23:07 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meninjau longsor di Perumahan Melati Residence, Jakarta Selatan, 11 Oktober 2020. Longsor tebing perumahan tersebut menutup saluran PHB Kali Situ yang menyebabkan 300 rumah di bawahnya banjir. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meninjau bantaran sungai Kalimalang di Jalan D. I. Panjaitan RT1 RW6 Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur yang rawan banjir pada Selasa, 28 Oktober 2020.

Wagub DKI Riza mengatakan kunjungan tersebut bertujuan untuk memeriksa titik rawan potensi banjir di Jakarta.

"Kami akan melaksanakan langkah antisipasi jika terjadi intensitas hujan yang tinggi," kata Riza melalui keterangan tertulisnya.

Pria yang akrab disapa Ariza itu mengatakan, pemerintahan sedang berupaya mencari titik-titik sumbatan di setiap lokasi banjir yang ada di lima wilayah tingkat kota. Khusus di Kebon Pala, Ariza mengajak seluruh perangkat RT dan RW untuk bersama-sama mencari solusi dalam memperluas volume buangan air di lokasi tersebut.

"Khusus di sini, ternyata memang aliran sungainya tertahan oleh jembatan yang sudah lama sejak zaman Belanda. Jadi itu perlu kita perbaiki."

Menurut dia, jembatan di kawasan itu harus diganti dan ditinggikan. Sehingga aliran air yang melewati jembatan tersebut bisa lebih besar volumenya. "Jika dibiarkan akan menyebabkan genangan mulai dari tiga hingga lima meter, terutama saat banjir pada awal tahun 2020," ujarnya.

Baca juga : Pintu Air Sunter Hulu Siaga 2, BPBD DKI: Sejumlah Wilayah Agar Waspada Banjir

Advertising
Advertising

Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI, kata dia, telah mengantisipasi hal tersebut dengan membuat berbagai sodetan. Selain itu, SDA pun juga melakukan pengerukan sungai, waduk dan embung untuk mengalirkan air.

Pemerintah juga menyiagakan kembali seluruh pompa yang ada. "Kesiapan pompa tidak hanya saat musim hujan saja, namun juga saat musim kemarau dalam rangka mengendalikan air."

Target ke depan, Pemerintah DKI akan memperbanyak pembuatan drainase vertikal atau sumur resapan. Yang paling penting dari semua, menurut dia, adalah dukungan dari seluruh warga Jakarta untuk tidak membuang sampah sembarangan.

"Ya buanglah sampah pada tempatnya. Kita bersama sama bisa membersihkan lingkungan sekitar dengan melakukan pengerukan, pembersihan di tempat air yang ada seperti selokan, got-got di sekitar rumah," jelas Wagub Ariza.

Lebih jauh politikus Gerindra itu menuturkan Pemprov DKI Jakarta tengah mengupayakan program pelebaran sungai dengan tujuan memperluas volume tampungan air, sehingga warga di sekitar tidak perlu merasa khawatir tergenang air khusunya di Kelurahan Kebon Pala.

Pelajaran kali tersebut, kata dia, sudah menjadi usulan dari warga melalui RW, RT dan kelurahan dalam musrembang. Dengan pelebaran kali itu warga berharap saluran air segera diperbaiki dan ditingkatkan agar lebih luas volumenya.

"Jadi warga sangat menyambut baik program ini. Prinsipnya Pemprov DKI Jakarta akan terus mengupayakan, memastikan tidak ada warga yang terdampak genangan lagi," demikian Ariza.

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

4 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

4 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

8 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

2 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

7 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

8 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

8 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

9 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya