Anies Baswedan: APBD Perubahan 2020 Sebesar Rp 63,23 Triliun

Reporter

Adam Prireza

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 3 November 2020 13:02 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menyerahkan RAPBD 2020 secara simbolis kepada pimpinan DPRD saat rapat paripurna di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, pada Selasa, 3 November 2020. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Anies Baswedan menyerahkan Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan atau APBD -P tahun anggaran 2020 kepada pimpinan DPRD DKI Jakarta.

Penyerahan itu dilakukan dalam rapat paripurna yang digelar hari ini, Selasa, 3 November 2020 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat.

Dalam pidatonya, Anies mengatakan pemerintah provinsi menyesuaikan APBD tahun ini sebagai respons terhadap pandemi Covid-19.

“Dapat saya sampaikan bahwa APBD Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2020 yang semula direncanakan sebesar Rp 87,95 triliun mengalami penyesuaian menjadi Rp 63,23 triliun,” tutur Anies.

Anies menjelaskan perubahan APBD 2020 dilakukan berdasarkan Pasal 161 Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Dalam aturan itu disebutkan bahwa pemerintah daerah dapat mengubah APBD apabila terjadi perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi Kebijakan Umum APBD.

Advertising
Advertising

Selain itu, pada 13 April 2020, Presiden Joko Widodo menetapkan Covid-19 sebagai bencana nasional lewat Keppres Nomor 12 Tahun 2020. Hal tersebut ditindaklanjuti dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2020.

Mendagri mengharuskan pemerintah daerah melakukan percepatan pengutamaan penggunaan alokasi anggaran kegiatan tertentu atau mengalokasi anggaran untuk penanganan kesehatan, dampak ekonomi, dan penyediaan jaring pengamanan sosial.

Ada pula SKB Mendagri dan Menteri Keuangan pada 9 April 2020 yang meminta pemerintah daerah melakukan penyesuaian target pendapatan dalam APBD, penyesuaian belanja daerah, serta penggunaan selisih anggaran hasil penyesuaian pendapatan daerah dengan penyesuaian belanja daerah untuk penanganan Covid-19.

Adapun upaya khusus yang dilakukan oleh Pemprov DKI dalam menangani Covid-19, kata Anies, di antaranya dengan mempertahankan alokasi anggaran untuk layanan kesehatan dan BLUD kesehatan.

Sesuai dengan Instruksi Mendagri Nomor 5 Tahun 2020, Pemprov DKI menggunakan dana dari alokasi Belanja Tidak Terduga yang diprioritaskan untuk penanganan Covid-19.

“Sampai dengan refocussing kelima, Belanja Tidak Terduga yang digelontorkan Pemprov DKI Jakarta untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp 5,19 triliun yang berasal dari Belanja Tidak Terduga murni dan tambahan,” kata Anies. Besaran itu, lanjut dia, difokuskan pada tiga upaya yang dilakukan oleh Pemprov, yaitu kesehatan, ekonomi, dan jaring pengaman sosial.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

8 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

15 jam lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Percepat Realisasi Belanja APBD

5 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Percepat Realisasi Belanja APBD

Tito Karnavian menekankan pentingnya realisasi APBD dalam pengendalian tingkat inflasi.

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

7 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

7 hari lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

8 hari lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

10 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

10 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya