TEMPO.CO, Jakarta -Kecelakaan maut di Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa menewaskan satu orang dan melukai empat pengendara motor, pada Kamis siang. Kecelakaan itu diduga terjadi akibat sopir pikap yang lalai sehingga menabrak sejumlah pengendara sepeda motor.
Satlantas Polres Jakarta Selatan masih memeriksa pengemudi pikap yang menyebabkan kecelakaan di Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa.
"Saat ini sedang proses penyidikan di Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, sopir pikap sudah kita periksa sejak kemarin," kata Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan Kompol Sri Widodo, Jumat 6 November 2020.
Dugaan sementara penyebab kecelakaan karena kelalaian atau kecerobohan sopir pikap tersebut, hingga terjadi kecelakaan beruntun melibatkan empat sepeda motor. Satu pengendara motor itu tewas tertabrak setelah sempat koma di RSUP Fatmawati.
Kecelakaan tersebut terjadi Kamis siang di Jalan Kebagusan Raya, di depan PT Quality Building, Jakarta Selatan, pukul 12.00.
Pikap Mitsubisi L300 dengan Nomor Polisi F 8392 KQ yang dikemudikan Dede Ribdan, 18 tahun, menabrak empat pengendara motor. Polisi menduga kendaraan pikap bermuatan material bangunan besi hollow baja ringan itu tidak dikemudikan Dede secara hati-hati sehingga menabrak empat sepeda motor di depannya.
<!--more-->
"Hasil pemeriksaan awal penyebab kecelakaan karena kecerobohan atau kelalaian pengemudi, apakah mengantuk atau apa, hingga terjadi kecelakaan," kata Sri.
Lima pengendara motor menjadi korban akibat ditabrak dari belakang tersebut, di antaranya Priyantoro (31) yang mengalami luka kaki terkilir, dan A Sambradi (43) warga Tangerang, yang mengalami luka robek di bagian muka. Korban kecelakaan lain adalah Joko Saputra (34) warga Srengseng Sawah, mengalami luka-luka robek di muka dan kepala.
Dua korban luka yang lain adalah Siti Jubaidah (32) warga Bojonggede, Kabupaten Bogor, yang mengalami luka bahu kanan dan kaki sebelah kanan. Ia berboncengan dengan Jaitun Fatimah (34) yang saat kejadian sempat tidak sadarkan diri akibat luka robek di kaki.
Lima korban itu dilarikan ke rumah sakit RSUP Fatmawati. Satu korban atas nama A Sambradi dinyatakan meninggal setelah sempat mendapat perawatan medis.
"Korban ada lima orang, satu orang meninggal setelah dirawat di rumah sakit, karena sempat koma, sempat tidak sadarkan diri, hingga tadi malam pukul 20.00 dinyatakan meninggal dunia," kata Sri.
Peristiwa kecelakaan ini tersiar luas di media sosial Instragram dengan durasi cukup lama yang memperlihatkan proses evakuasi para korban kecelakaan oleh warga dan pengendara yang melintas di Jalan Kebagusan Raya tersebut.
