BPS Sebut Sektor Akomodasi dan Makan Minum Tumbuh 29.29 Persen
Reporter
Lani Diana Wijaya
Editor
Juli Hantoro
Sabtu, 7 November 2020 14:20 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik atau BPS DKI Jakarta mencatat tiga sektor yang mengalami pertumbuhan ekonomi tertinggi dalam kerangka produk domestik regional bruto (PDRB) menurut lapangan usaha. Kepala BPS DKI Jakarta Buyung Airlangga menjelaskannya dengan perbandingan pertumbuhan ekonomi Jakarta secara triwulan atau kuartal (qtoq) 2020.
Menurut Buyung, sektor penyedia akomodasi dan makan minum tumbuh positif 29,29 persen pada Triwulan III (Q3) ketimbang Q2. Q2 adalah periode April-Juni dan Q3 dari Juli sampai September 2020. Pada masa ini, Jakarta menerapkan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB karena pandemi Covid-19.
"Kita bisa melihat penyedia akomodasi dan makan minum tumbuh luar biasa 29,29 persen," kata dia dalam keterangan pers yang disiarkan di Youtube BPS DKI Jakarta pada Kamis, 5 November 2020.
Namun, Buyung melanjutkan, jika perbandingan secara tahunan (year on year atau yoy), sektor akomodasi dan makan minum pada Q3 2020 terkontraksi minus 18,52 persen.
"Secara qtoq tumbuh hampir 30 persen rupanya belum cukup mampu mengembalikan kepada posisi nomal, sehingga secara yoy masih terkontraksi 18,52 persen," jelas dia.
Sektor selanjutnya adalah transportasi dan pergudangan yang tumbuh 25,29 persen (qtoq). Kemudian sektor jasa kesehatan positif 23,52 persen (qtoq). Menurut dia, hampir seluruh sektor ekonomi di Ibu Kota naik apabila melihat pertumbuhan qtoq.
Sayangnya, dari perhitungan tahun per tahun, masih banyak sektor yang terkontraksi. "Secara yoy di mana T3 2020 berbanding T3 2019 hampir seluruh sektor terkontraksi kecuali beberapa sektor saja, seperti informatika, kesehatan, real estate, dan jasa pendidikan," ujarnya.
Pertumbuhan ekonomi Jakarta pada Q3 2020 naik 8,38 persen ketimbang Q2 di tahun yang sama. Namun, pertumbuhan ekonomi Q3 2020 terkontraksi minus 3,82 persen dibandingkan Q3 2019. PDRB menurut lapangan usaha dan pengeluaran mempengaruhi pertumbuhan tersebut.