Kabupaten Tangerang Prioritaskan 4 Kelompok Ini Dapat Vaksin Covid-19

Senin, 9 November 2020 09:59 WIB

Botol kecil berlabel stiker "Vaccine COVID-19" dan jarum suntik medis dalam foto ilustrasi yang diambil pada 10 April 2020. [REUTERS / Dado Ruvi]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Tangerang menetapkan empat kelompok yang menjadi skala prioritas penerima vaksin Covid-19 secara gratis. "Ada kelompok skala prioritas, saat ini sedang dalam tahap pendataan," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesal Rasyid kepada Tempo, Senin 9 November 2020.

Pendataan, kata Maesal, dilakukan untuk mendapatkan data pasti penerima vaksin anti bodi untuk covid-19 ini. Sebab, jumlah vaksin yang akan diterima Pemkab Tangerang dari Pemprov Banten terbatas. "Banten mendapat kuota 8 juta vaksin dan harus dibagikan ke 8 wilayah, Kabupaten Tangerang sendiri belum tahu dapat jatah berapa," kata Maesal.

Idealnya, kata dia, Kabupaten Tangerang membutuhkan 4 juta vaksin sesuai dengan jumlah penduduk wilayah itu.

Berikut kelompok-kelompok di Kabupaten Tangerang yang mendapat skala prioritaskan menerima vaksin Covid-19:

1. Petugas kesehatan atau tenaga medis di seluruh Rumah Sakit daerah, RS swasta, Puskesmas dan Klinik

Advertising
Advertising

2. Petugas yang berhubungan langsung dengan kegiatan pencegahan Covid-19 seperti Polisi, TNI, Muspida hingga Muspika

3. Petugas yang ikut dalam kegiatan gebrak masker di 29 Kecamatan

4. Satuan Polisi Pamong Praja yang ikut dalam penertiban.

Maesal mengatakan alasan empat kelompok itu mendapat prioritas adalah untuk memastikan para petugas itu sehat dan aman dari penularan Covid-19. "Jangan sampai petugas malah jadi OTG. Sehingga para petugas bisa dipastikan kesehatan dan keamanannya."

Terkait jumlah vaksin yang alan diberikan dan waktu penyerahan vaksinnya, Maesal mengatakan, Pemkab Tangerang terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Banten.

Sambil menunggu vaksin, Pemkab Tangerang terus melakukan upaya meminimalisir dan menekan kasus Covid-19, seperti terus melakukan tracing pada keluarga dan lingkungan pasien positif Covid-19, melakukan rapid dan swab test. "Standar WHO 40 ribu warga di swab, sekarang sudah 39 ribu di swab, untuk rapid test sudah selesai," kata Maesal.

Selain itu, Pemkab Tangerang gencar menetapkan 4 M yaitu menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menghindari kerumunan. Serta terus menerapkan PSBB hingga 20 November 2020.

Berita terkait

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

1 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

Projo Banten berharap program-program Prabowo-Gibran dapat berjalan dan searah dengan program kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

7 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

8 hari lalu

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

Zulhas menyebut pabrik itu memproduksi sebanyak 3.608.263 batang baja seberat 27.078 ton.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

18 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.

Baca Selengkapnya