Kantongi Identitas Dua Pelaku Begal Sepeda Marinir, Polisi: Tinggal Diambil

Senin, 9 November 2020 16:20 WIB

Polda Metro Jaya baru melakukan pengungkapan kasus begal sepeda di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa 3 November 2020. Sejak bulan September lalu, tercatat polisi telah mengamankan 10 orang tersangka begal sepeda dari 6 tempat kejadian perkara. Polisi menyebut, rata-rata pelaku begal sepeda merupakan pengangguran yang beraksi secara individu. Pelaku beraksi dengan mengincar para pesepeda yang terpisah dari rombongannya. Karena terpisah, mereka jadi sasaran empuk para begal ini. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan dua lagi pelaku begal sepeda terhadap Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko sudah teridentifikasi. Begal sepeda ini mengincar korbannya saat melintas di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada 26 Oktober 2020.

Yusri mengatakan polisi sudah siap membekuk mereka. "Mudah-mudahan hari ini bisa kami amankan lagi pelakunya, nanti kami akan sampaikan besok karena sudah tinggal diambil saja," ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 9 November 2020.

Sebelumnya, polisi telah menangkap dua dari empat tersangka begal sepeda terhadap anggota TNI Angkatan Laut itu. Keduanya adalah RHS, 32 tahun dan RY alias R (39). Tersangka RY mengatakan tidak mengetahui bahwa korban yang diincarnya merupakan anggota TNI.

Yusri menjelaskan sebelum membegal anggota Marinir, tersangka begal sepeda ini juga pernah melakukan tindak kejahatan serupa. Tersangka RHS, misalnya, pernah melakukan kejahatan sebanyak tiga kali selama Oktober 2020.

RHS pertama kali merampas tas dan ponsel pesepeda bersama rekannya, S alias B di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pada saat itu, S tertangkap sementara RHS berhasil kabur. RHS kembali mengincar pesepeda saat car free day di sekitar Hotel Indonesia bersama buron berinisial D. Mereka mencopet sebuah ponsel Xiaomi Redmi Note 6 dari seorang pesepeda.

<!--more-->

"Kemudian pada hari Minggu bulan Oktober 2020 di Sarinah bersama DPO inisial D, melakukan pencopetan dengan hasil HP Oppo warna biru," ujar Yusri.

Tersangka RY alias R juga sudah pernah melakukan begal sepeda atau penjambretan sebanyak dua kali di bulan Oktober. Pertama dilakukan di kawasan Gajah Mada bersama dengan buron berinisial N. Keduanya menggunakan sepeda motor melakukan penjambretan dan mendapatkan ponsel.

Advertising
Advertising

Sedangkan Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko dibegal oleh kedua begal sepeda di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Senin, 26 Oktober 2020. Pelaku berusaha mengambil tas korban yang sedang bersepeda tapi gagal. Namun Pangestu jatuh dari sepedanya dan mengalami luka-luka.

Yusri berujar, kedua tersangka begal sepeda ini dijerat dengan Pasal 363 juncto Pasal 53 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana atau KUHP. Mereka terancam dihukum 7 tahun penjara.

Berita terkait

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

40 menit lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Huawei Pura 70 dan 70 Pro Disebut akan Rilis Global di Malaysia

7 jam lalu

Huawei Pura 70 dan 70 Pro Disebut akan Rilis Global di Malaysia

Meskipun Huawei belum secara resmi mengumumkan peluncuran global seri Pura 70, daftar SIRIM menunjukkan rilisnya dalam waktu dekat di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Profil Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah Perwira Tinggi Bintang Satu Termuda

17 jam lalu

Profil Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah Perwira Tinggi Bintang Satu Termuda

Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah belakangan viral di media sosial sebagai perwira tinggi bintang satu termuda. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

1 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

2 hari lalu

OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

OPPO Find X7 Ultra Satellite Communication mendukung kartu China Telecom dan kartu khusus satelit Tiantong.

Baca Selengkapnya

Ponsel Gaming Infinix GT 20 Pro Resmi Diluncurkan di Arab Saudi, Ini Spesifikasinya

2 hari lalu

Ponsel Gaming Infinix GT 20 Pro Resmi Diluncurkan di Arab Saudi, Ini Spesifikasinya

Infinix GT 20 Pro mengusung layar AMOLED berukuran 6,78 inci dengan bezel tipis.

Baca Selengkapnya

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

3 hari lalu

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

Ponsel Vivo X100 Ultra akan menggunakan satelit Tiantong untuk komunikasinya.

Baca Selengkapnya

Hasil Benchmark Huawei Pura 70 Ultra, Seberapa Kuat Chipset Kirin 9010?

4 hari lalu

Hasil Benchmark Huawei Pura 70 Ultra, Seberapa Kuat Chipset Kirin 9010?

Pengaturan inti sangat mirip dengan prosesor Kirin 9000 yang terdapat pada seri Huawei Mate 60 tetapi dengan beberapa perubahan kecil.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

4 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

6 hari lalu

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC

Baca Selengkapnya