TEMPO.CO, Cikarang - Kembali masuk zona merah, Kabupaten Bekasi kini menghadapi masalah tempat isolasi bagi pasien Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah mengatakan tingkat keterisian atau okupansi dua tempat isolasi terpusat pasien Covid-19 tanpa gejala dan ringan telah mencapai 61 persen dari total kapasitas tempat tidur yang tersedia.

"Penghuni dua tempat isolasi terpusat kami terus menurun. Per hari ini berjumlah 61 orang dari total kapasitas 100 tempat tidur yang tersedia," kata Alamsyah di Cikarang, Senin 9 November 2020.

Alamsyah mengatakan tempat isolasi di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Cikarang di Jalan Raya Lemahabang Nomor 1, Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara saat ini terisi 15 pasien Covid-19. Tempat isolasi itu memiliki 43 kamar tidur.

"Di Bapelkes ada 15 orang, kontak erat satu kasus, konfirmasi 14 orang. Sisa kamarnya masih 28 tempat tidur," katanya.

Di Wisma President University Jababeka di Jalan Ki Hajar Dewantara, Desa Simpangan, Cikarang Utara juga menampung 43 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan 3 kasus suspek. Tempat ini memiliki total 57 tempat tidur.

"Di wisma ini masih tersisa 11 tempat tidur dari total 57 tempat tidur yang disediakan. Enam bed untuk pasien konfirmasi dan lima bed untuk pasien kontak erat," kata Alamsyah.

Alamsyah mengklaim tren okupansi saat ini terus menurun jika dibandingkan tingkat keterisian sebulan lalu. Pada saat itu, jumlah pasien Covid-19 yang harus menjalani isolasi bahkan sudah melebihi kapasitas di wilayahnya.

"Saat itu kami putuskan untuk menyewa dua hotel berbintang tiga di Cikarang sesuai petunjuk BNPB akibat lonjakan drastis kasus di klaster industri namun alhamdulillah kami tidak jadi menggunakan fasilitas itu seiring melandainya kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi," ucapnya.

Baca juga: Zona Merah di Bodebek Naik Lagi, Giliran Kota dan Kabupaten Bekasi

Alamsyah mengatakan Kabupaten Bekasi terus melakukan pelacakan, penelusuran, penapisan, hingga kuratif guna menekan angka penyebaran Covid-19. Dia berharap kasus Covid-19 semakin melandai hingga selesai.

Hingga Senin sore pukul 15.00, kasus positif aktif di Kabupaten Bekasi menyisakan 174 kasus dengan rincian 103 orang menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan 71 orang lainnya melakukan isolasi secara terpusat. Total kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi mencapai 4.821 kasus. Sebanyak 4.570 orang atau 95 persen sudah dinyatakan sembuh dan 77 orang meninggal.