Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ditemui awak media Mampang, Jakarta Selatan, Sabtu, 14 November 2020. Tempo/M Yusuf Manurung
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan Pemerintah DKI tidak akan menyelenggarakan perayaan Tahun Baru 2021 secara besar-besar. Anggaran difokuskan untuk kepentingan penanganan COVID-19 dan banjir.
Riza memastikan tidak akan ada kegiatan perayaan yang menghadirkan banyak orang atau kerumunan. “Apalagi anggarannya juga tidak ada," kata Riza saat dihubungi di Jakarta, Selasa, 18 November 2020.
Peniadaan perayaan Tahun Baru 2021 ini karena tingginya potensi peningkatan kasus konfirmasi positif COVID-19 di Ibu Kota menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2021. "Tidak ada konser musik, konser budaya, tari-tarian, nyanyi-nyanyian sebagainya, tahun ini tidak ada lagi."
Untuk perayaan natal, masih akan didiskusikan karena selain masih ada waktu, Pemerintah DKI juga perlu melihat berbagai faktor dan data, khususnya soal COVID-19. "Semua kebijakan yang diambil tidak bisa sepihak ya.”
Pemerintah DKI akan mengkoordinasikan dengan semua pihak. “Dengan para pemuka agama, pimpinan tokoh agama, juga dengan pemerintah pusat, dan para pakar."
Dalam situasi seperti ini, Pemerintah meningkatkan koordinasi. “Tidak mungkin memutuskan secara sepihak," ujar Riza.
Terpopuler: Deretan Diskon Imlek dari Hokben, Abuba Steak, Burger King hingga Wingstop; Walhi Bicara soal Rencana Food Estate Baru di Sumsel, NTT dan Papua
11 Februari 2024
Terpopuler: Deretan Diskon Imlek dari Hokben, Abuba Steak, Burger King hingga Wingstop; Walhi Bicara soal Rencana Food Estate Baru di Sumsel, NTT dan Papua
sejumlah restoran menawarkan promo atau diskon berupa potongan harga atau diskon pada hari Tahun Baru Imlek yang jatuh pada Sabtu