Anies Diperiksa Soal Kerumunan di Markas FPI, Gerindra Minta Polisi Profesional

Reporter

Imam Hamdi

Rabu, 18 November 2020 11:16 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di Mapolda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan pada Selasa, 17 November 2020. Seperti diketahui sebelumnya, Kepolisian RI telah mengirimkan surat pemanggilan terhadap seluruh pihak yang dinilai bertanggung jawab terkait kerumunan dalam acara Maulid Nabi dan resepsi pernikahan puteri Rizieq Shihab. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Syarif percaya polisi bisa bersikap profesional dan terbuka dalam menyelidiki pelanggaran protokol kesehatan dalam kegiatan yang dihadiri pemimpin Front Pembela Islam atau FPI Rizieq Shihab. "Masyarakat menaruh harapan agar hukum ditegakkan secara adil," kata Syarif saat dihubungi, Rabu, 18 November 2020.

Dalam proses penyelidikan pelanggaran kerumunan di tengah pembatasan sosial berskala besar atau PSBB Transisi itu, polisi memeriksa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Pemanggilan terhadap Anies, kata Syarif, merupakan bagian dari proses mencari informasi pelanggaran pada penyelidikan itu. "Kami berharap polisi juga bisa transparan."

Sekretaris Komisi Pembangunan DPRD DKI itu berharap polisi menyelidiki seluruh pelanggaran yang terjadi terhadap protokol kesehatan selama masa pembatasan sosial ini. Sebab menurut dia, kerumunan orang seperti dalam kegiatan yang dihadiri Rizieq Shihab tidak hanya terjadi di Ibu Kota pada pekan kemarin.

Kerumunan juga terjadi saat penyambutan kedatangan Rizieq Shihab di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten; dan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan masjid di pesantren di Bogor, Jawa Barat. "Masyarakat memang mempertanyakan keadilan dalam proses penyelidikan pelanggaran protokol kesehatan ini."

Ia berharap keluhan yang mempertanyakan keadilan dalam proses penyelidikan ini juga bakal dijawab polisi dengan pengembangan kasus di wilayah lain.

Pelanggaran protokol kesehatan, kata Syarif, mungkin juga bakal menyeret Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Banten Wahidin Halim yang juga tidak bisa mengantisipasi kerumunan yang melanggar protokol kesehatan. "Mungkin ke depan mereka akan dipanggil, kami tidak tahu," ujarnya.

Berita terkait

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

14 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

19 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

20 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

1 hari lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

1 hari lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

2 hari lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

2 hari lalu

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

Gerindra membuka pendaftaran untuk posisi wali kota.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya