Hasil Rapid Test Polda Metro Jaya Hari Ketiga, Dua Warga Tebet Reaktif Covid-19

Kamis, 26 November 2020 10:37 WIB

Petugas kesehatan mengambil sampel darah warga saat mengikuti rapid test massal di SDN Petamburan 01, Petamburan, Jakarta, Senin, 23 November 2020. Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya menggelar rapid test massal gratis untuk warga di sekitar Kelurahan Petamburan. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Dua warga Tebet reaktif Covid-19 saat mengikuti rapid test massal yang digelar Polda Metro Jaya pada hari Rabu. Polda Metro Jaya melaksanakan rapid test massal selama 3 hari usai kerumunan acara Maulid Nabi di Tebet pada 13 November lalu.

Pada hari ketiga pelaksanaan tes Covid-19 itu ditemukan dua warga reaktif. Kapolsek Tebet Kompol Budi Cahyono menyebutkan, total ada 50 warga yang mengikuti Rapid Test hari terakhir itu. "Hari ini ada dua reaktif rapid test," kata Budi di Jakarta, Rabu 25 November 2020.

Budi menyebutkan, warga yang reaktif Covid-19 itu langsung ditindaklanjuti sesuai protap untuk tes usap atau swab. Menurut dia, hasil rapid test belum menentukan seseorang tersebut positif Covid-19, sehingga perlu dilakukan uji usap.

"Yang reaktif dirujuk ke RSUD terdekat untuk dilakukan swab test," kata Budi.

Polda Metro Jaya menggelar Rapid Test di Tebet untuk mengantisipasi penularan Covid-19 setelah terjadinya kerumunan Maulid Nabi yang juga dihadiri pemimpin FPI Rizieq Shihab.

Kegiatan Rapid Test massal itu dilaksanakan tiga hari, dimulai dari Senin hingga Rabu di Gelanggang Remaja, Jalan Tebet Timur Dalam III. Hari pertama pemeriksaan diikuti sekitar 150 orang, hasil tes non reaktif. Hari kedua, rapid test juga diikuti 150 orang dan hasilnya non reaktif.

Selain melaksanakan rapid test, Polda Metro Jaya juga membagikan sembako dan vitamin kepada warga yang menjalani tes cepat.

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, setiap hari disiapkan rapid test dan sembako untuk 200 orang.

"Kita siapkan 200 rapid test, kalau ada yang reaktif kita tindaklanjuti dengan PCR swab, dan bansos juga kita siapkan 200, kita laksanakan tiga hari berturut-turut," kata Budi.

Baca juga: Doni Monardo Minta Warga Petamburan, Tebet dan Megamendung Lakukan Tes PCR

Polda Metro Jaya melakukan bakti sosial rapid test kepada warga Tebet, menindaklanjuti temuan kasus positif Covid-19 usai kerumunan di wilayah Tebet pada 13 November lalu. Kegiatan serupa juga dilaksanakan di wilayah Petamburan.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

16 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

19 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

20 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

21 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya