Pemprov DKI Luncurkan KSBB Pendidikan: Bantuan Gawai bagi Pendidik dan Siswa

Reporter

Antara

Jumat, 27 November 2020 04:36 WIB

Sejumlah siswa belajar secara daring dengan memanfaatkan akses internet gratis dari Pemprov DKI Jakarta di Balai RW 02, Galur, Jakarta Pusat, Selasa (3/11/2020) ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta meluncurkan program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB Pendidikan menyusul data yang menyebutkan 12.649 pendidik dan 171.998 peserta didik yang tidak memiliki gawai.

KSBB Pendidikan ini, kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adalah program untuk memberikan bantuan penyediaan gawai bagi peserta didik dan pendidik.

Baca Juga: Belajar Online, 38 Ribu Siswa di Jawa Barat Dapat Pinjaman HP

"Ini dilatarbelakangi oleh kondisi pandemi yang membuat proses belajar mengajar mengalami perubahan," kata Anies yang memimpin acara peluncuran secara virtual dengan penyerahan bantuan gawai pada enam peserta didik di Balai Kota Jakarta, Kamis, 26 November 2020.

Anies berpegang pada data dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta pada September-Oktober 2020 mengenai adanya pendidik dan peserta didik yang tidak memiliki gawai.

Dengan itu juga, muncul kenyataan bahwa tidak semua warga Jakarta memiliki infrastruktur fasilitas dan konektivitas untuk mengakses pembelajaran jarak jauh.

"Muncul tekanan berupa pandemi membuat kita melaksanakan pembelajaran jarak jauh muncul kenyataan ada yang sebagian (masyarakat) siap dengan fasilitas dan konektivitas, sebagian lagi memiliki perangkat tapi konektivitas internetnya lelet. Bahkan ada yang fasilitas dan konektivitasnya tidak dapat mereka akses," ucap Anies.

Anies menyebut Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan kolaborasi yang solid dalam hal penyediaan gawai dalam program yang bisa dicari tahu di laman corona.jakarta.go.id/ksbbpendidikan ini.

"Ini adalah bentuk gotong royong dalam aksi konkret, sehingga muncul KSBB. Mengapa ini dilakukan supaya kepemilikan masalah ada di kita semua. Maka dari itu kami sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bapak/Ibu yang menjadi generasi pertama dari gerakan ini memilih untuk turun tangan terlibat langsung menyelesaikan masalah dan membantu sesama," tuturnya.

Terdapat dua tipe calon kolaborator, yaitu donatur, baik merupakan perorangan maupun kelompok yang secara langsung memberikan bantuan ke sekolah maupun melalui perantara agregator.

Agregator merupakan lembaga berbadan hukum dan pengelola dana sosial berizin yang bertanggung jawab mengumpulkan dana secara penuh dari berbagai pihak untuk kemudian disalurkan langsung ke sekolah.<!--more-->

"Pemprov DKI Jakarta berupaya memfasilitasi niat baik masyarakat yang begitu besar untuk ikut berkontribusi dalam penyediaan gawai bagi mereka yang membutuhkan. Mulai dari warga sekolah perorangan, alumni, komunitas, hingga perusahaan untuk ikut bergerak dan berbagi. Melalui platform KSBB Pendidikan, penyaluran menjadi lebih mudah, terintegrasi, tepat sasaran, dan merata," katanya.

Adapun sasaran penerima bantuan gawai merupakan peserta didik yang tidak memiliki gawai dan/atau gawai dipakai bersama; serta Pendidik yang tidak memiliki gawai untuk membuat bahan ajar guna memberikan layanan belajar dari rumah dengan kriteria sebagai berikut:
1. Peserta Didik yang tidak memiliki gawai.
2. Tenaga Pendidik:
a. Non PNS (untuk KSBB Gawai tahap I);
b. Tidak memiliki Laptop/Komputer (PC);

Paket bantuan gawai yang akan diberikan sebagai berikut:
1. Paket Gawai Peserta Didik, yaitu penyediaan langsung untuk peserta didik (siswa) yang membutuhkan, berupa:
a. Tablet baru/bekas layak pakai
b. Smartphone baru/bekas layak pakai

2. Paket Gawai Pendidik, yaitu penyediaan gawai untuk sekolah. Paket ini akan menjadi milik sekolah dan dipinjamkan kepada pendidik (guru) yang membutuhkan, berupa:
a. Komputer baru/bekas layak pakai
b. Laptop baru/bekas layak pakai

Mekanisme mengikuti program KSBB Pendidikan sebagai berikut:
1. Buka laman corona.jakarta.go.id/ksbbpendidikan;
2. Pilih sekolah yang hendak dibantu;
3. Estimasikan bantuan yang akan diberikan;
4. Submit komitmen bantuan (dapat berdiskusi jika diperlukan);
5. Koordinasi realisasi di lapangan bersama sekolah;
6. Informasikan realisasi di lapangan ke dalam sistem corona.jakarta.go.id.

Hingga saat ini jumlah gawai yang terkumpul dari calon kolaborator dan siap didistribusikan sejumlah 1.208 gawai. Peserta didik penerima gawai juga akan mendapatkan "Kartu Internet Belajar Jakarta", berupa kartu perdana berisi kuota internet untuk melengkapi gawai agar langsung dapat digunakan.

Selain itu, Pemprov juga telah memiliki program JakWIFI sehingga penerima gawai bisa langsung melakukan install aplikasi JAKI untuk dapat mendukung proses belajar menggunakan jaringan internet secara gratis.

Berita terkait

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

11 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

14 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

1 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

1 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

1 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

2 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

2 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

2 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya